Friday , March 29 2024
Beranda / Berita / Turki Pecat 10.000 PNS
deras.co.id
Dua keputusan baru pemerintahan Erdogan memberhentikan ribuan guru, petugas kesehatan hingga penjaga penjara.

Turki Pecat 10.000 PNS

Jakarta ,Turki menyatakan telah memberhentikan sekitar 10.000 pegawai negeri sipil (PNS) dan menutup 15 media terkait dengan kecurigaan atas keterlibatan organisasi teroris dan ulama Fethullah Gulen.

Dalam keterangannya, lebih sekitar 100.000 orang sudah dipecat dan 37.000 lainnya ditahan sejak kudeta yang gagal pada Juli lalu. Presiden Tayyip Erdogan menegaskan pentingnya memusnahkan jaringan Gulen dari aparatus negara.

Ribuan akademikus, guru, petugas kesehatan, penjaga penjara dan ahli forensik adalah pihak terakhir yang diberhentikan dari tugasnya, menyusul dua keputusan baru pemerintah yang diterbitkan pada Sabtu malam. Pihak oposisi justru menilai hal itu merupakan langkah kudeta itu sendiri.

“Apa yang dilakukan pemerintah dan Erdogan lakukan saat ini adalah kudeta langsung terhadap supremasi hukum dan demokrasi,” kata Sezgin Tanrikulu, anggota parlemen dari Partai Rakyat Republik seperti dilansir Reuters, Senin (31/10).

Polisi sebelumnya menggunakan peluru karet untuk membubarkan ratusan demonstran yang melawan penahanan mereka. Tak hanya itu, saksi menyatakan, layanan Internet pun lumpuh dalam beberapa hari ini.

Kawasan tenggara Turki diguncang kekerasan terburuk dalam beberapa dekade sejak gagalnya gencatan senjata antara negara dan Partai Pekerja Kurdistan, organisasi yang ditetapkan sebagai teroris oleh Turki, AS dan Uni Eropa.

Dekrit itu juga memerintahkan penutupan 15 surat kabar, jaringan berita dan majalah, sehingga jumlah ditutup sejak Juli lalu mencapai hampir 160. Tak hanya itu, universitas pun dihilangkan kewenangannya untuk memilih sendiri rektor mereka berdasarkan peraturan baru tersebut.

Sumber : cnnindonesia.com

Baca Juga

deras.co.id

Ukraina, Georgia Dan Polandia Jadi Tiga Tim Terakhir Lolos Ke Euro 2024

DERAS.CO.ID – Jakarta – Timnas Ukraina, Georgia, dan Polandia menjadi tiga tim negara terakhir yang …