DERAS.CO.ID Anda Berhak Tahu!
Ribuan pelajar di Sumatera Utara akan berkompetisi dalam Raz Championship (RC) X tahun 2018. Dalam kompetisi ini, pelajar yang berasal dari berbagai sekolah di Sumut tersebut harus mampu menghadapi risiko kegagalan dengan bekerja keras dalam perlombaan ini.
Hal ini diungkapkan ketua panitia Drs.Sapri Moesa, M.M., saat memberikan laporan singkat dalam acara pembukaan Raz Championship (RC) X 2018 di lapangan Sport Centre YPSA, Kamis (8/3/18).
RC ini menjadi even tahunan yang biasanya dilakukan di bulan Maret diikuti sejumlah pelajar se-Sumut.
“Kali ini, RC tahun 2018 dilaksanakan memperlombakan 17 cabang pertandingan, di antaranya Mewarnai, pidato anak muslim, Panahan, Futsal, Basket, Sepakbola mini, Tenis Meja, kaligrafi, fotografi, musikalisasi puisi, busana muslim dan lain-lainnya. YPSA memberikan uang binaan total hadiah Rp. 40.000.000 namun kami berharap masukan agar kegiatan ini lebih baik dari tahun sebelumnya,” ujarnya.
Sekretaris Umum Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) Hj. Rizki Fadilah Raz, M.Psi, saat Pembukaan RC X YPSA, mengatakan dalam sambutannya mengatakan, “sesuai dengan ajaran Islam, kita diperintahkan untuk menembus batas-batas demi kepentingan kemajuan ilmu pengetahuan. Batas-batas yang ada hanya dibuat manusia, sedangkan
Allah SWT sudah perintahkan untuk menaklukkannya. Dengan kata lain, tidak akan ada halangan apapun, bagi pelajar, yang mengikuti perlombaan ini. Mungkin akan ada yang kalah dan menang selama kegiatan, tapi yang penting bagaimana kegagalan itu tetap dihadapi dengan menunjukkan kerja keras,” ujarnya.
Sementara dalam sambutan Walikota Medan yang dibacakan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan kota Medan Ramlan Tarigan mengatakan bahwa Raz Championship ini diselenggarakan untuk memfasilitasi minat, bakat, dan potensi seluruh siswa dari tingkat PGTK, SD, SMP, dan SMA se-kota Sumatera Utara dalam bidang olah raga, seni dan budaya.
“Saya sangat mengapresiasi pihak YPSA yang telah melakukan hal yang mengagumkan dengan melaksanakan kegiatan RC 2018 ini. Untuk itu saya mengajak seluruh elemen panitia dan peserta pelajar untuk dapat menunjukkan kerja keras dan kerja ikhlas agar kegiatan ini menghasilkan sesuatu yang bermakna bagi kota Medan rumah kita tercinta”, tambahnya.
“Jangan berhenti di sini, tapi bagaimana mereka bisa berprestasi di Asia tenggara. Sebab, olahraga prestasi harus dimulai dari anak-anak. Karena itulah dari even RC ini kami harap bisa jadi batu loncatan untuk berprestasi sampai tingkat Asia Tenggara. Pada dasarnya, menggali potensi anak, harus dimulai dari usia dini dan YPSA telah menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan melalui RC ini,” jelasnya.
Pemberian dan penyalaan api obor Raz Championship oleh Pembina YPSA Buya Sofyan Raz kepada tim pembawa obor YPSA yang jumlahnya sebanyak 20 obor sebagai tanda YPSA sudah 20 tahun berkiprah dalam pendidikan Sumatera Utara.
Selanjutnya api obor utama dinyalakan disaksikan seluruh peserta dan para tamu yang berhadir.
Tampak hadir Pembina YPSA Drs. H. Sofyan Raz, Ak.M.M., Ketua Umum YPSA Hj. Rahmawaty, Sekretaris Umum YPSA Hj. Rizki Fadilah Raz, M.Psi.Psikolog., Sekretaris Dinas Pendidikan kota Medan Ramlan Tarigan, Wakapolrestabes Medan Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Tatan Dirsan Atmaja SIK, mewakili Pangkosek, mewakili Danlanud Suwondo, Mewakil Sat Brimob, mewakili Danramil, mewakili Kemenag, orangtua siswa, guru, dan siswa YPSA.
