Friday , March 29 2024
Beranda / Berita / Kominfo Kerahkan Telepon Satelit Untuk Tangani Masalah Komunikasi Di Lombok
deras.co.id
Satelit VSAT. (Foto : Kadis Kominfo NTB, Tri Budi)

Kominfo Kerahkan Telepon Satelit Untuk Tangani Masalah Komunikasi Di Lombok

Badan Aksesibilitas Teknologi Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Bakti Kominfo) menambah 21 unit telepon satelit untuk mendukung koordinasi penanganan bencana Gempa Bumi Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang diperpanjang masa darurat penanganannya.

Dalam keterangan resmi Kominfo, Senin, 13 Agustus 2018, menyebutkan sebanyak 11 unit telepon satelit akan dikirimkan ke Lombok pada hari ini, dan disusul kemudian 10 unit pada Rabu, 15 Agustus mendatang.

Sebelumnya, Bakti juga menambah 2 unit VSAT Portable dan dua akses internet kabel fiber untuk digunakan dalam penanganan bencana gempa bumi. Keduanya dipasang di Posko Kantor Lurah Lingsar dan Posko BNPB di Kabupaten Lombok Utara. Sementara akses internet kabel fiber digunakan di media center dan Posko Loloan Kecamatan Bayan.

Baca juga: Pengaruh Gempa 7,0 SR Terhadap Wisata Gili Di Lombok

VSAT Portable sudah tersedia di Posko Madayin, Sembalun, BNPB Lombok Utara, Kantor Bupati Lombok Utara, Desa Mentareng, Desa Obel-Obel, Sankareang, Sambik Elen, Bayan dan Desa Pamenang. Telepon satelit ini masih bisa beroperasi dan digunakan untuk mendukung koordinasi penanganan bencana.

Hingga Minggu siang, 12 Agustus 2018, sebanyak 109 menara base transceiver station (BTS) yang masih belum bisa digunakan akibat sejumlah gempa bumi susulan di Lombok. Pemulihan BTS yang terdampak gempa masih terkendala pasokan listrik PLN dan hambatan distribusi BBM untuk genset.

Kabar baiknya, menara BTS di Gili Meno sudah bisa digunakan kembali setelah dilakukan penggantian receiver modul. Di Bayan dan Sembalun Lombok Utara, BTS kembali bisa digunakan setelah didukung pasokan listrik dari genset portabel yang disiapkan oleh operator telekomunikasi.

Baca juga: Gubernur NTB Ungkap Kerusakan Lombok Utara Mencapai 80 Persen

Sejak Senin, 6 Agustus lalu, tercatat sudah 835 dari 944 BTS jaringan 2G, 3G dan 4G yang terdampak gempa sudah pulih dan bisa digunakan untuk melayani kebutuhan telekomunikasi masyarakat.

Sumber: viva.co.id

Baca Juga

deras.co.id

Satnarkoba Polres Sergai Ringkus Seorang Residivis Terduga Pengedar Sabu Di Silinda

DERAS.CO.ID – Sergai – Tim Opsnal Satnarkoba Polres Serdangbedagai (Sergai) berhasil meringkus seorang residivis berinisial …