Friday , March 29 2024
Beranda / Inspirasi / Meski Berkursi Roda, Aku Selalu Bersemangat Menjalani Hidupku
shafiyyatul.com

Meski Berkursi Roda, Aku Selalu Bersemangat Menjalani Hidupku

Kekurangan fisik tak seharusnya menghalangi kita untuk tetap bersemangat dan bahagia menjalani hidup kita. Diri kita tak hanya dinilai dari penampilan fisik semata. Lebih dari itu, seseorang akan menghargai dan menyayangi kita ketika kita bisa menjadi diri sendiri dan selalu menebarkan semangat positif ke orang lain.

Namanya Gabrielle Broere. Baru-baru ini foto dirinya yang pergi ke pantai dan menyentuhkan kakinya ke air laut menjadi inspirasi banyak orang. Dilansir olehelitedaily.com, foto tersebut diambil ketika Gabrielle pergi ke Aegean Sea saat liburan musim dingin ke Yunani. Terlihat ekspresi bahagia Gabrielle ketika kakinya menyentuh air laut dengan bantuan keempat sahabatnya.

Foto: copyright elitedaily.com
Sekilas foto tersebut memang tampak tak ada yang istimewa. Tapi kisah di baliknya begitu menyentuh.

Gabrielle sudah didiagnosis menderita serebral palsi ketika usianya baru satu tahun. Gadis yang kini kuliah di University of Montana ini pun telah menjalani 10 rangkaian operasi dan terapi fisik setiap minggu untuk meningkatkan mobilitasnya. Meskipun ia harus berkursi roda untuk bepergian, ia tetap semangat menjalani hidup dan tak takut akan apapun.

Ketika lulus SMA, Gabrielle tak malu sama sekali untuk naik ke atas panggung sendirian. Untuk bepergian, ia memang harus menggunakan kursi roda. Dan kalau keadaan tidak memungkinkannya untuk naik kursi roda, ia akan meminta bantuan teman-temannya untuk membantunya bergerak. Seperti ketika ia berlibur ke Yunani.

Foto: copyright elitedaily.com

“Pernah suatu kali kami berada di atas kapal feri dan lift rusak sehingga saya dengan kursi roda saya harus dibantu empat orang untuk menuruni tangga,” papar Gabrielle pada Montana Kaimin.

Gabrielle sangat suka menjelajah banyak tempat baru. Tahun 2011 lalu ia pergi ke Peru. Kemudian tahun ini ke Yunani. Dan ia berencana akan pergi ke Perancis atau Italia untuk kembali traveling. “Berpindah tempat itu menyebalkan dan sulit, tapi saya bisa melakukannya,” ungkap Gabrielle. “Saya sudah mengalami banyak suka duka, dan saya akan terus bersemangat menjalani semuanya hingga akhir hayat saya. Saya tak mau rintangan apapun menghalangi saya,” imbuhnya.

Sumber :  www.vemale.com

Baca Juga

deras.co.id

QLR YPSA Membangun Karakter dan Menggali Potensi Diri

DERAS.CO.ID – Sebanyak 952 peserta ikuti pembukaan Quantum Leadership Ramadhan (QLR) XXIII Yayasan Pendidikan Shafiyyatul …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *