Jakarta – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) melakukan kerja sama dengan Kedutaan Besar Perancis di Indonesia tentang program pemagangan antara Prancis dan Indonesia. Hal itu ditandai dengan penandatanganan pernyataan kehendak (letter of intent) di Jakarta, Rabu (6/4/2016).
Sasaran peserta yang bisa mengikuti program pemagangan di perusahaan-perusahaan Perancis adalah pemuda Indonesia dan Perancis yang baru lulus dari sekolah menengah kejuruan (SMK), sekolah menengah atas (SMA), universitas/perguruan tinggi dengan rentang usia 18-28 tahun.
“Salah satu tujuan dari kerja sama ini adalah memfasilitasi para penganggur dalam memperoleh pekerjaan melalui pelatihan kerja, yaitu melalui pelaksanaan program pemagangan,” kata Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Jenderal Kemnaker, Abdul Wahab Bangkona.
Penandatangan LoI kerja sama program pemagangan ini dilakukan oleh Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kemnaker Khairul Anwar dan Duta Besar Perancis untuk Indonesia Corrine Breuze serta disaksikan Sekjen Kemnaker Abdul Wahab Bangkona dan Minister of State for Foreign Trade,the Promotion of Tourism&French Nationalist Abroad Matthias Fekl.
Hanif menambahkan bahwa kerjasama antara pemerintah Indonesia dan Prancis dalam program pemagangan ini sekaligus dapat membantu memfasilitasi pengangguran di Indonesia. Jumlah pengangguran di Indonesia berdasarkan data BPS bulan Agustus 2015 adalah sebanyak 7,56 juta orang.
“Penandatanganan kerjasama ini merupakan momentum penting meningkatkan kerjasama antara Indonesia dengan Perancis dalam peningkatan kualitas SDM Indonesia dan Perancis. Kerjasama ini juga membantu penanggulangan masalah pengangguran,” kata Hanif.
Kerjasama bilateral pemagangan ini dilaksanakan secara terpadu antara pelatihan di lembaga pelatihan dengan bekerja secara langsung di bawah bimbingan dan pengawasan instruktur atau pekerja yang lebih berpengalaman dalam proses produksi barang dan/atau jasa di perusahaan.
Setidaknya terdapat beberapa manfaat yang diperooleh dari kerjasama pemagangan ini. Pertama, untuk peserta magang. Peserta magang nantinya akan mendapat keterampilan kerja dan pengalaman cara bekerja di proses produksi barang/jasa.
“Peserta juga akan familiar dengan dunia kerja karena langsung bersentuhan dengan dunia kerja yang nyata. Selain itu mereka pun mendapat keahlian kerja sekaligus belajar bahasa Perancis,” ujarnya.
Manfaat juga diterima oleh perusahaan. Dimana perusahaan dapat memanfaatkan hasil produksi barang/jasa peserta serta dapat memanfaatkan lulusan pemagangan yang terampil dan berpengalaman.
Sumber: wartaekonomi.co.id