Friday , March 29 2024
Beranda / Edukasi / Program Ulama Berbicara di YPSA, Perkuat Agama & Ekonomi Bangsa
shafiyyatul.com

Program Ulama Berbicara di YPSA, Perkuat Agama & Ekonomi Bangsa

Al-qur’an sebagai rujukan bagi kita, menyebutkan bahwa ada peringatan Allah SWT yang penting kita renungkan, mengatakan, ada persyaratan dan janji Allah kepada sebuah penduduk negeri. Pertama mereka beriman kepada Allah SWT dengan kedekatan spritual kepada Allah SWT, dan kedua Allah menjanjikan pasti kami akan memberikan kesejahteraan, keberkahan kepada negeri itu baik dari langit taupun dari bumi, namun apabila kita mendustai ayat-ayat tersebut, maka kami akan memberikan azab kepada negeri itu.

Hal tersebut disampaikan oleh Ustadz Prof. Dr. H. Muzakkir, M.A., dalam pandangannya disaat program bincang-bincang “Ulama Berbicara” di Taman Maliha YPSA, Sabtu (16/4/16).

Tampak hadir juga dalam bicang-bincang tersebut antara lain Pembina YPSA Drs. H. Sofyan Raz, Ak.M.M., Ketua Umum Majelis Zikir Tazkira Sumut K.H. Amiruddin MS, Pengawas YPSA dr. H. Hashfi Fauzan Raz, Kabag Pendidikan & IT YPSA Bagoes Maulana, M.Kom., dan Kaur Publikasi YPSA Kurnia Syahputra, S.S.

“Sebuah negara itu mendapatkan keberkahan dan akan berdiri kokoh apabila pertama adanya Umara atau penguasa berlaku jujur dan adil, serta mereka tidak melakukan kezaliman. Kedua, berperannya ulama sebagai rujukan dan pembimbing umat. Menjadi penyelamat umat dari segala perbuatan yang keji dan munkar. Ketiga, adanya kedermawan dari orang-orang yang memiliki harta, saling berbagi dengan yang membutuhkan dan saling mensejahterakan. Keempat, do’a orang miskin dan teraniaya, serta masyarakat yang kurang beruntung”.

“Islam itu mengajarkan konsep keseimbangan, saling bantu-membantu. Saya lihat satu fenomena sekarang ini. Ada orang yang cerdas secara intelektualitas tapi tidak cerdas secara spritualitas. Nah manusia ini yang gampang dimasuki kekosongan jiwa. Maka dia lebih mengagung-agungkan duniawi dan menjadi hamba-hamba harta, sampai menjadi ubud dunia”. Tambah Prof. Muzakkir.

Ketua Umum Majelis Zikir Tazkira Sumut K.H. Amiruddin MS, mengatakan bahwa hidup ini kita harus dapat berbagi, baik berbagi harta maupun berbagi ilmu.

“kalau dalam wilayah tatarannya kepada sesama umat, share perhatiannya  dan share ilmunya. Kalau dalam tataran abstraknya share pancingnya, share ikannya, bahkan kalau bisa share kolamnya”. Jelas Ustadz Amiruddin.

“Makanya mari kita ubah cara pikir dan pandang umat ini bahwa umat Islam harus jadi pemimpin yang dapat mensejahterakan dan membagi segala keinginan umat seluruhnya”. Tambahnya.

“Ketika mereka menguasai ekonomi dapat menguasai semuanya, maka kita juga harus jawab atau lawan itu dengan bidang ekonomi juga”

“Saya rasa masih banyak anak bangsa yang jika kita dapat bersinergi akan mampu membangun peradaban di Indonesia ini dengan lebih baik.” Jelas Ustadz Amiruddin.

Pembina YPSA menegaskan bahwa umat Islam harus bisa menjadi orang kaya dan mampu untuk mensejahterakan saudara-saudaranya. Ini berkaitan dengan zaman Rasulullah SAW, yang sesungguhnya Rasul itu orang kaya, beliau berdagang, hasilnya digunakan untuk kemajuan umat Islam itu sendiri. “Marilah kita ikuti tuntunan nabi tersebut”.

“Kita lihat China sebagai bangsa yang mempunyai semangat hidup dalam bekerja keras, karena pola hidup mereka itu, jika menguasai harta maka dia dapat menguasai politik sampai dapat menguasai agama. Nah sekarang kita lihat itu benar nyata di depan mata kita”.

“Sekarang mampukah kita mengatasi ini?, setidaknya kita dapat mengcounter mereka. Saya sejalan dengan Ustadz Amiruddin agar perlu kita membangun centra-centra ekonomi untuk kemajuan bangsa ini”.

“Kemajuan bangsa itu dapat dilihat juga dari segi kualitas sumber daya manusianya. Oleh karena itu maka mari kita sama-sama meningkatkan kualitas SDM bangsa ini dengan memperbanyak pelatihan-pelatihan dari segala bidang kepada saudara kita”. Terang Buya Sofyan Raz.

Sebagai penutup Ustadz Muzakkir mengisahkan pada saat zaman Rasulullah SAW sewaktu hijrah dan membangun Masjid  Quba di Madinah, ada pesan yang luar biasa. Ada 3 kali pertanyaan nabi kepada sahabat kala itu. “ayn yaqae alssuqa?” artinya dimana pasar, jadi pasar ini identik dengan ekonomi. Maka umat ini sebenarnya gak bisa bangkit kalau ekonominya tidak kuat. Makanya mari kita saling bergandengan tangan untuk membangun ekonomi Indonesia kearah lebih maju.

Baca Juga

deras.co.id

QLR YPSA Membangun Karakter dan Menggali Potensi Diri

DERAS.CO.ID – Sebanyak 952 peserta ikuti pembukaan Quantum Leadership Ramadhan (QLR) XXIII Yayasan Pendidikan Shafiyyatul …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *