Thursday , March 23 2023
Beranda / Ekonomi / MEA, Pengusaha Kecil Harus Tingkatkan Kualitas Produksi
shafiyyatul.com

MEA, Pengusaha Kecil Harus Tingkatkan Kualitas Produksi

Arosuka, Sumbar – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Kerukunan Usahawan Kecil dan Menengah Indonesia (KUKMI), Azwir Dainy Tara meminta pengusaha kecil untuk tidak cemas menghadapi persaingan pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

“Sebab persaingan usaha telah menjadi makanan sehari-hari anggota KUKMI, sehingga yang terpenting adalah terus meningkatkan kemampuan termasuk kualitas produksi,” kata dia dihubungi di Jakarta, Senin (25/4/2016).

Persaingan adalah hal yang semestinya dihadapi oleh anggota KUKMI dalam rangka mengembangkan bisnisnya agar terus tumbuh dan berkembang sedemikian rupa.

Ia menyebutkan di tengah lesunya perekonomian dunia, KUKMI harus terus memperkuat dan mengembangkan UMKM binaannya agar usaha yang banyak bergerak di sektor pertanian, perikanan dan usaha kecil lainnya tetap berjalan. Untuk mencapai itu DPP KUKMI akan terus mendorong dan melakukan konsolidasi internal, dari tingkat pusat hingga ke daerah.

Melakukan kerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) dengan tingkat suku bunga yang rendah bagi pengusaha kecil agar usaha yang dibina terus berkembang. Di sisi lain Azwir juga meminta pemerintah untuk bisa memberikan perlindungan bagi warga pengusaha kecil dengan menyediakan regulasi izin usaha yang lebih selektif bagi pengusaha asing.

Regulasi izin usaha bagi warga asing harus diperketat agar mereka tidak dengan mudah membuka usaha di Indonesia.

“Jangan sampai izin masuk ke Indonesia hanya sebagai wisatawan, malah digunakan untuk mencari pekerjaan dan membuka usaha dengan dalih perdagangan bebas,” jelasnya.

Jika hal itu terjadi, tentunya yang dirugikan adalah masyarakat pribumi sendiri. Ia mencontohkan yang saat ini terjadi di Jakarta. Di mana sejumlah klinik kesehatan dan kecantikan milik warga asing bebas buka praktik di mana-mana. Setelah ditelusuri ternyata sebahagian mereka tidak mengantongi izin praktik di Indonesia.

Terkait sumber daya manusia (SDM) pengusaha kecil Indonesia, ia menilai tidak ada masalah lagi bahkan sudah siap bersaing di era pasar bebas ini.

“SDM UMKM kita tidaklah kalah, justru sebaliknya kita akan mampu bersaing,” katanya.

Ia mencontohkan ketika badai krisis ekonomi 1998 justru banyak perusahan-perusahaan besar tumbang, sementara jutaan pengusaha kecil yang bergerak di sektor pertanian, perikanan, perkebunan dan sektor usaha kecil menengah lainya justru tetap tegar dan mampu bertahan.

“Jadi tidak heran jika UMKM tetap eksis dan berkembang serta menjadi salah satu pilar kekuatan perekonomian bangsa,” katanya. (Ant)

Sumber: wartaekonomi.co.id

Baca Juga

deras.co.id

Polsek Bahorok Ajak Warga Manfaatkan Kerajinan Dari Pelepah Sawit Yang Bernilai Ekonomi

DERAS.CO.ID – Langkat – Kapolsek Bahorok AKP Pamilu H Hutagaol menggandeng kelompok pengrajin tangan di …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *