Friday , March 29 2024
Beranda / Berita / Erdogan Desak Dunia Islam Lindungi Masjid Al-Aqsha
deras.co.id
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan

Erdogan Desak Dunia Islam Lindungi Masjid Al-Aqsha

Istanbul, Presiden Recep Tayyip Erdoğan menyatakan dukungan Turki untuk perjuangan Palestina melawan pendudukan Israel di Yerusalem, meminta orang-orang Turki untuk mengunjungi Masjid Al-Aqsa untuk melindungi identitas Muslim tempat suci tersebut.

Berbicara di Forum Al-Quds di Istanbul, Erdoğan mengatakan bahwa Turki sangat mementingkan perlawanan Palestina dan tidak membiarkan usaha Israel mengubah status quo di masjid Al-Aqsa.

Sebagai komunitas Muslim, kita perlu sering mengunjungi Masjid Al-Aqsa, setiap hari Yerusalem berada di bawah pendudukan merupakan penghinaan bagi kita.”

Presiden Erdogan menambahkan bahwa masyarakat internasional tetap diam terhadap perlakuan Israel terhadap orang-orang Palestina. “Mereka merasa mereka kebal terhadap hukuman atas kejahatan mereka, namun masyarakat internasional perlu melawan mereka.”

Tidak mungkin untuk membangun perdamaian di wilayah ini jika hukum internasional tetap acuh tak acuh terhadap pembantaian dan kekejaman,” katanya.

Erdoğan juga mengatakan bahwa kebijakan Israel terhadap umat Islam sama seperti kasus Amerika Serikat melawan orang kulit hitam di masa lalu dan menyalahkan pemerintah Israel dalam menerapkan rezim apartheid.

RUU untuk melarang Adzan (panggilan untuk sholat) tertunda di parlemen Israel. Sangat memalukan bagi mereka yang menguliahi kita tentang kebebasan beragama untuk menutup mata terhadap usaha ini. Turki tidak akan membiarkan usaha-usaha melawan kebebasan Kepercayaan [menang], “kata Erdogan.

Mengapa mereka takut pada panggilan untuk beribadah? Apakah mereka tidak yakin akan nasib mereka sendiri? Kami tidak dan tidak akan memperlakukan warga Yahudi seperti itu.”

Presiden juga mengomentari rencana A.S. untuk memindahkan kedutaannya ke Yerusalem, yang menyatakan bahwa langkah “tidak benar” tersebut harus dibatalkan dari agenda A.S..

Ini bukan perubahan lokasi yang sederhana. Mereka yang berpikir seperti itu tidak menyadari betapa rumitnya keseimbangan di Tanah Suci.”

Tepi Barat dan Yerusalem Timur berada di bawah pendudukan Israel sejak perang Timur Tengah 1967. Warga Palestina menuntut wilayah tersebut bersama dengan Jalur Gaza untuk membangun sebuah negara, namun perundingan damai telah terhenti sejak 2014. Warga Palestina melihat permukiman Israel sebagai penghalang utama untuk mencapai kesepakatan damai, dan menuntut segera dibongkar.

Forum internasional Al-Quds Waqfs mengumpulkan perwakilan yayasan, pakar, akademisi, menteri dan pejabat tinggi dari seluruh dunia di Istanbul untuk membahas kondisi warisan Muslim di Yerusalem.

Forum dua hari yang dimulai pada hari Senin akan mencari cara untuk memenuhi kebutuhan orang-orang Palestina dan pelestarian warisan Muslim di Yerusalem dimana Masjid Al-Aqsa, salah satu situs tersuci umat Islam, berada.

Sumber : middleeastupdate.net

Baca Juga

deras.co.id

Satnarkoba Polres Sergai Ringkus Seorang Residivis Terduga Pengedar Sabu Di Silinda

DERAS.CO.ID – Sergai – Tim Opsnal Satnarkoba Polres Serdangbedagai (Sergai) berhasil meringkus seorang residivis berinisial …