Oleh : Ustadz DR. Syafiq Basalamah
Aku ingin mengajakmu untuk merenung..
▶ Apa sih makna sebuah pernikahan?
– Bila sebelumnya engkau telah menyentuh pasanganmu
– Engkau telah duduk bersanding dengannya
– Engkau telah berpelukan erat dengannya
– Engkau telah berjalan berduaan dengannya
– Engkau telah bersembunyi di balik tabir menutup pintu dari pandangan manusia bersamanya
– Yang lebih parah lagi engkau sudah pernah tidur di atas kasur berduaan dengannya
❎ Lalu apa artinya akad nikah?
❎ Apa gunanya resepsi?
❎ Apa gunanya saksi dan wali?
❎ Apa gunanya mengumumkan kepada khalayak ramai pernikahanmu?
– Jika semua orang telah mengetahui hubunganmu dengannya
– Dan Sang Pencipta telah melihat kelakuanmu selama ini
Apa masih ada yang sakral dari pernikahan yang seperti ini?
– Hanya sekedar untuk mendapatkan buku hijau & merah, namun semuanya sudah dilakukan sebelum akad nikah
❎ Jangan membohongi dirimu sendiri dengan berpura-pura menikah
– Memulai lembaran baru sebagai pasutri
– Yang dahulunya haram menjadi halal
– Yang dahulu dilarang menjadi sebuah anjuran
– Padahal sebelum akad nikah kau sudah menghalalkan semuanya
✅ Islam adalah agama yang menghargai wanita
– Menghormati dan menjaga putri Adam
– Wanita di dalam Islam bukan barang dagangan yang bisa kau pegang-pegang sebelum kau menikahinya
– Dia bukan pakaian yang bisa kau coba-coba untuk melihat keselarasannya
– Dia bukan makanan yang bisa kau cicipi rasanya
– Namun dia adalah mutiara indah di dalam cangkang kerang yang hanya boleh disentuh, dipegang, dibuka dan dibawa oleh yang telah melakukan ijab qabul
– Itulah keindahan pernikahan di dalam Islam
✅ Kesakralan akad nikah
– Itulah guna seorang wali dan saksi
– Bukan hanya sekedar mendatangkan penghulu dan bertanda tangan di dalam buku
❎ Sebagian manusia merasa berakal
– Merasa berperadaban
– Merasa lebih baik dari binatang
– Namun perilakunya tak ubahnya seperti binatang
❎ Lihatlah ayam betina
– Di mana bertemu pejantan dia dinaiki olehnya
– Sebagian wanita hanya dengan kedipan mata
– Atau rayuan gombal dia lupa harga dirinya
❎ Entah siapa yang salah, si laki atau si perempuan?
– Kalau binatang itu suatu kewajaran
– Apakah sampai seburuk itu perilaku manusia?
✅ Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيرًا مِّنَ الْجِنِّ وَالْإِنسِ ۖ لَهُمْ قُلُوبٌ لَّا يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لَّا يُبْصِرُونَ بِهَا وَلَهُمْ آذَانٌ لَّا يَسْمَعُونَ بِهَا ۚ أُولَـٰئِكَ كَالْأَنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ ۚ أُولَـٰئِكَ هُمُ الْغَافِلُونَ
“Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.” (QS. Al-A’raf: 179)
❎ Kalau tidak ingin seperti binatang
– Cobalah berpikir dengan hatimu
– Dengarkan dengan telingamu
– Pandanglah dengan matamu
– Allah tidak menciptakanmu sia-sia
– Belajarlah agamamu kalau masih ingin disebut insan
✅ Kemarin aku habis menghadiri sebuah walimah pernikahan di tengah ibu kota Jakarta
– Suatu walimah yang penuh makna
– Pasangan pengantinya belum pernah bersentuh tangan
– Belum pernah di atas motor berboncengan
– Belum pernah duduk berduaan
– Sentuhan mereka adalah sentuhan yang dibalut Mawaddah dan Rahmah
– Bersandingnya mereka karena perintah dan ridha Sang Pencipta
– Pelukan mereka bernilai sedekah
✅ Sungguh indah dan penuh berkah
– Semoga mereka berdua dan bersama keluarganya senantiasa dijaga Allah
– Itulah pernikahan yang sebenarnya
– Untukmu yang menikah dengan tuntunan syariah, aku ucapkan
بارك الله لك وبارك عليك وجمع بينكما في خير
Sumber : pijar.net