Friday , October 9 2020
Beranda / Berita / Eks Menkominfo Akan Disandingkan Dengan Romo Di Pilkada Sumut 2018?
deras.co.id
Muhammad Raden Syafi’i yang akrab disapa Romo

Eks Menkominfo Akan Disandingkan Dengan Romo Di Pilkada Sumut 2018?

Posisi Gubernur Sumatera Utara ternyata sangat diminati tak hanya dari tokoh daerah tapi nasional.

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumut yang bakal berlangsung tahun depan 2018 sudah sangat terasa auranya.

Ini setelah, beberapa partai mengumumkan jagoannya. Kali ini, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) disebut besar kemungkinan akan mengusung mantan Presidennya, Tifatul Sembiring. Gonjang ganjing pengusungan mantan Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) itu semakin kuat, karena partai dakwah itu bakal berkoalisi dengan Partai Gerindra.

Tifatul akan disandingkan dengan Muhammad Raden Syafi’i (Romo), anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra.

Romo dan Tifatul sama-sama anggota Komisi III DPR. Saya yakin Romo bersedia jadi Cawagub. Kombinasi mereka cukup kuat, karena Tifatul mewakili sosok Batak, Karo. Sedangkan Romo mewakili sosok Jawa,” jelas Ketua Badan Pemenangan Pemilu dan Pilkada (BP3) DPW PKS Sumut Satrya Yudha Wibowo seperti dilansir Sumut Pos (grup pojoksumut).

Ketua DPW PKS Sumut M Hafez menambahkan, saat ini memang terjadi komunikasi intens antara PKS dan Gerindra. Katanya, sebelumnya Presiden PKS Sohibul Imam dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto sudah pernah bertemu untuk membahas mengenai Pilgub Sumut.

Sementara itu, sebelumnya PKS juga sudah menggelar Pemilihan Umum Internal (PUI). Hasilnya ada beberapa nama yang dipilih. “Tahap selanjutnya PKS dan Gerindra melakukan survei masing-masing terhadap calon internal maupun calon yang sudah mulai bermunculan,” ucapnya.

Hasil survei Gerindra dan PKS akan dipertemukan untuk memutuskan siapa yang akan di usung. “Gerindra dan PKS itu punya desk pemilu. Di desk pemilu itu nama-nama yang menonjol pada hasil survei dibahas dan diputuskan,” jelasnya.

Sumber : sumut.pojoksatu.id

Baca Juga

deras.co.id

BEM SI Tolak UU Ciptaker, Hanya Ada Satu Cara Untuk Membatalkannya

Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia Indonesia (BEM SI) menyatakan sikap menolak adanya Undang-Undang Cipta Kerja …