Lembaga antariksa milik Amerika Serikat, NASA, menyebar tiket ‘panas’. Betapa tidak, tiket tersebut berisi undangan untuk seseorang yang ingin menuliskan namanya, kemudian nama tersebut akan dikirim ke Matahari.
Seperti dilansir dari laman Mirror, Kamis (22/3), disebutkan bahwa nama-nama tersebut akan ditempatkan pada microchip di atas kapal bersejarah NASA dengan nama Parker Probe yang akan diluncurkan musim panas ini.
Namun tidak dijelaskan apa maksud NASA mengajak orang menuliskan namanya di tiket tersebut. Kemungkinan nama tersebut sebagai pengganti manusia asli yang tidak mungkin ikut ke dalam perjalanan menuju sumber cahaya terbesar itu.
Administrator Asosiasi untuk Direktorat Misi Sains di NASA Thomas Zurbuchen mengatakan, peneliti akan melakukan perjalanan ke wilayah yang belum pernah dieksplorasi manusia sebelumnya. “Misi ini akan menjawab pertanyaan yang dicari para ilmuwan untuk mengungkap misteri lebih dari enam dekade terakhir mengenai Matahari,” jelasnya dalam sebuah pernyataan.
Pesawat Parker Solar Probe memiliki ukuran yang sama dengan mobil kecil, dan akan melakukan perjalanan langsung ke atmosfer Matahari sekitar 4 juta mil dari permukaan Bumi.
Tujuan utama untuk misi adalah untuk melacak bagaimana energi dan panas bergerak melalui atmosfer luar Matahari dan untuk mengeksplorasi apa yang mempercepat angin Matahari serta partikel energik Matahari.
Untuk melakukan penyelidikan ini, pesawat ruang angkasa dan instrumen di dalamnya akan terlindungi dari panas Matahari oleh perisai komposit karbon setebal 4,5 inci. Perisai tersebut diklaim mampu tahan terhadap suhu hampir 1.371 derajat celcius.
Parker Solar Probe akan menempuh perjalanan sejauh 430.000 mil/jam. Waktu tempuh tersebut diperkirakan cukup cepat untuk bisa terbang dari Washington, D.C. ke Tokyo dalam waktu kurang dari satu menit.
Sumber: jawapos.com