Friday , March 29 2024
Beranda / Berita / 1550 Kafilah dari 34 Provinsi Meriahkan MTQN XXVII Di Medan
deras.co.id
Presiden RI Joko Widodo menabuh bedug sebagai tanda dibukanya Musabaqah MTQN XXVII, di Gedung Serba Jalan William Iskandar, Kota Medan, Minggu (7/10/2018) malam. (Foto:Istimewa)

1550 Kafilah dari 34 Provinsi Meriahkan MTQN XXVII Di Medan

Medan, Musabaqah Tilawatil Quran tingkat Nasional (MTQN) XXVII resmi dibuka Presiden Joko Widodo di arena lokasi utama (Astaka) Jalan Pancing/Jalan Willem Iskandar Medan, Minggu malam (7/10/2018). Puluhan ribu massa pun memadati areal pelaksanaan event se-Nusantara itu.

MTQN tahun ini diikuti 1550 kafilah dari 34 provinsi. Beberapa kegiatan juga digelar untuk menyemarakkan hajatan akbar itu. Di antaranya launching Buku Muqri Sumut di Pentas Dunia, parade 1.000 hafizh, pameran mushaf Alquran kuno Sumut yang ditulis 300 tahun silam.

Selain itu, ada hiburan artis ibu kota Bimbo, atraksi konfigurasi lafaz Allah, tarian kolosal menampikan 7 etnik Sumut serta ribuan remaja mengiringi lagu Bimbo.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengucapkan selamat datang kepada Presiden Jokowi, Ibu Negara Iriana Joko Widodo, dan rombongan dari Jakarta. “Alhamdulillah, malam ini, kita dapat menghadiri acara pembukaan MTQN XXVII tahun 2018 di Provinsi Sumut. Merupakan suatu kebahagiaan masyarakat Sumut atas kehadiran Bapak Presiden serta Ibu negara, para tamu terhormat dan seluruh kafilah,” kata mantan Pangkostrad.

Baca juga: Presiden Jokowi Buka MTQN 2018 Di Sumut Dengan Do’akan Korban Gempa dan Tsunami Sulteng

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar memandang MTQN bukan seremonial saja, melainkan sebagai suntikan energi bagi umat Islam untuk membumikan Alquran di kehidupan sehari-hari. Jokowi juga mengajak seluruh hadirin untuk berdoa bagi korban gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Juga mengirimkan doa kepada para korban yang terkena musibah.

Sekadar diketahui, MTQN telah mencapai usia 60 tahun pelaksanaannya sejak tahun 1958 di Ujungpandang, Makassar, Sulawesi Selatan. Dalam sejarahnya, Sumut memerlukan waktu 47 tahun untuk jadi tuan rumah MTQN lagi, setelah sebelumnya menjadi tuan rumah pada tahun 1971.

Sumber: sindonews.com

Baca Juga

deras.co.id

Satnarkoba Polres Sergai Ringkus Seorang Residivis Terduga Pengedar Sabu Di Silinda

DERAS.CO.ID – Sergai – Tim Opsnal Satnarkoba Polres Serdangbedagai (Sergai) berhasil meringkus seorang residivis berinisial …