Friday , March 29 2024
Beranda / Berita / 7 Fakta-Fakta Menarik Pemeriksaan Amien Rais, No 7. . .
deras.co.id
Amien Rais diperiksa polisi terkait kasus hoax Ratna Sarumpaet (Lamhot Aritonang/detikcom)

7 Fakta-Fakta Menarik Pemeriksaan Amien Rais, No 7. . .

Jakarta, Amien Rais sempat absen dari panggilan penyidik Polda Metro Jaya berkaitan dengan kasus hoax Ratna Sarumpaet. Ketua Dewan Kehormatan PAN itu pada akhirnya datang dalam panggilan kedua. Bersuara lantang sebelum memasuki ruang pemeriksaan di Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Metro Jaya pada Rabu (10/10/2018), Amien kemudian berbicara lebih santai seusai pemeriksaan. Antiklimaks.

Dalam perkara itu, Amien diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Ratna, yang dijerat sebagai tersangka penyebaran berita bohong alias hoax untuk membuat keonaran. Ratna disangkakan dengan UU Peraturan Hukum Pidana dan UU ITE.

Ratna menjadi tersangka setelah polisi menerima laporan soal hoaxpenganiayaan. Ratna memang mengakui kebohongannya setelah polisi membeberkan fakta-fakta penelusuran isu penganiayaan.

Berikut fakta-fakta pemeriksaan Amien:

1. Kedatangan Amien Dikawal Massa Aksi

Sebelum Amien tiba di Polda Metro, massa aksi memenuhi jalan depan Mapolda Metro. Massa datang menggunakan mobil dan motor. Terlihat satu mobil komando memimpin massa tersebut dan tampak Ketua Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) Slamet Ma’arif di atas mobil komando itu.

Barisan Polwan langsung membuat barikade di depan massa. Sejumlah polisi berseragam lengkap juga ikut melakukan pengamanan.

Sementara itu, arus lalu lintas Jalan Jenderal Sudirman arah Senayan terpantau sangat padat. Laju kendaraan pun menjadi tersendat karena massa mulai memadati ruas jalan.

2. Ditemani Putrinya, Amien Penuhi Panggilan

Tak berselang lama, Amien didampingi tim pengacaranya datang pukul 10.16 WIB. Dia terlihat mengenakan jas abu-abu. Amien tampak kesulitan berjalan ke ruang pemeriksaan karena sudah dipenuhi orang. Dia kemudian sempat memberikan beberapa pernyataan. Amien terlihat ditemani sejumlah elite PAN, putrinya Tasniem Fauzia Rais, dan menantunya Ridho Rahmadi.

3. Amien Bicara Kejanggalan Pemanggilan Polisi

Amien memulai pernyataannya dengan mengutip pernyataan Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto yang menyebut pemanggilan Amien berdasarkan keterangan Ratna.

“Ini surat panggilan untuk saya tanggal 2 Oktober yang katanya berdasarkan keterangan Sarumpaet, padahal Sarumpaet ditangkap tanggal 4 Oktober. Ini sangat janggal. Tanggal 2, Sarumpaet belum memberi keterangan apa pun ke polisi,” ujar Amien.

Baca juga: 3.284 Personel Polisi Siap Amankan Pemeriksaan Amien Rais

Ratna ditahan polisi saat hendak berangkat ke luar negeri pada 4 Oktober 2018. Amien mempertanyakan hal itu.

“Apakah ini upaya kriminalisasi? Wallahualam,” tutur Amien.

Amien juga berbicara tentang kejanggalan penulisan namanya pada pemanggilan dirinya. Amien bicara soal keanehan penulisan namanya.

“Nama yang tertulis pada surat panggilan saya tertulis ‘Amin Rais’. Padahal nama saya jelas ‘Muhammad Amien Rais’,” kata Amien.

Amien Rais mengatakan sudah mengingatkan Polda Metro Jaya soal nama lengkapnya. Namun pada pemanggilan dirinya, nama lengkapnya tetap tak ditulis.

“Soal nama ini, saya mau tanya ke Ajun Komisaris Besar Polisi Jerry Raymond Siagian dan AKP Nico Purba, kenapa nama Muhammad tidak ditulis. Apakah alergi dengan nama Muhammad? Wallahualam,” ujar Amien.

4. Amien Mengakhiri Pemeriksaan Setelah Diperiksa 6 Jam

Amien menyudahi pemeriksaan pukul 16.05 WIB. Selama kurun waktu 6 jam itu, Amien mengaku tidak hanya diperiksa, tetapi juga diselingi makan, salat, hingga berbincang santai dengan penyidik.

“Memang lamanya 6 jam, tapi sesungguhnya yang separuh itu untuk makan dan salat dan ngobrol ke sana-kemari,” ujar Amien.

Amien menyebut pertanyaan dari penyidik sangat jelas dan tidak berbelit-belit. Dia juga menyebut tidak ada pertanyaan jebakan dari penyidik. Total ada 30 pertanyaan yang diajukan penyidik kepada Amien.

“Jadi terima kasih sekali,” ucapnya.

5. Penyidik Ajukan 30 Pertanyaan, termasuk Soal Pertemuan Amien-Ratna

Amien mengatakan ada 30 pertanyaan yang diajukan penyidik kepadanya. Namun dia tidak menyebutkan detail apa saja pertanyaannya.

“Jumlah pertanyaan 30 persis, (pertanyaannya) tanya penyidik, ya,” ujar Amien.

Namun salah seorang pengacara Amien, Ardy Mbalembout, mengatakan salah satu pertanyaan mengenai komunikasi antara Amien dan Ratna. Selain itu, ada soal pertemuan Amien dengan Ratna.

“Ya materinya tadi seputar pertemuan Pak Amien dengan Ratna. Kemudian tentang komunikasi itu sendiri,” ujar Ardy.

Pertemuan tersebut, menurut Ardy, terjadi pada 2 Oktober. Saat itu Ratna kepada sejumlah orang yang mengikuti pertemuan bercerita tentang penganiayaan. Dalam pertemuan itu, Ardy menegaskan tidak ada kalimat tuduhan dari Amien atas cerita penganiayaan Ratna.

6. Amien Merasa Dimuliakan Penyidik

Amien merasa dihormati oleh polisi selepas pemeriksaan. Dia menggambarkan suasana pemeriksaan yang menyenangkan.

“Saudara-saudara, saya merasa dihormati, dimuliakan oleh para penyidik. Jadi betul-betul suasananya akrab penuh tawa, penuh canda dan lain-lain,” kata Amien.

Amien mengatakan memang dia ada di ruang pemeriksaan selama 6 jam. Namun sesungguhnya pemeriksaan hanya berlangsung separuh dari waktu tersebut.

“Yang separuh itu untuk makan dan salat dan ngobrol ke sana-kemari,” ujarnya.

“Demikian smooth, demikian bagus. Pertanyaannya tidak mutermuterapalagi menjebak. Saya terima kasih sekali,” imbuh mantan Ketua MPR ini.

7. Amien Sempat Makan Gudeg di Sela Pemeriksaan

Amien menyebut pemeriksaannya sebagai saksi berjalan santai. Bahkan dia sempat mendapat makan enak di sela pemeriksaan.

“Siang tadi makan gudeg ayam kampung, kemudian ditantang kalau (mau) bawa nasi timbel juga masih ada, tapi terlalu banyak,” ucap Amien.

Selama pemeriksaan, Amien mengaku mendapat perlakuan baik dari polisi. Ia juga menyatakan sempat meminta dokter polisi memeriksa tensinya.

“Hari ini setelah makan ada dokter lewat, ‘Pak ukur tensi saya, 120/80. Jadi sehat walafiat, boleh makan tongseng dan sate,” ujarnya.

Sumber: detik.com

Baca Juga

deras.co.id

Satnarkoba Polres Sergai Ringkus Seorang Residivis Terduga Pengedar Sabu Di Silinda

DERAS.CO.ID – Sergai – Tim Opsnal Satnarkoba Polres Serdangbedagai (Sergai) berhasil meringkus seorang residivis berinisial …