Friday , March 29 2024
Beranda / Berita / Tiongkok Luncurkan Satelit Pertama Untuk Mempelajari Perubahan Iklim
deras.co.id
Roket Long March-2C

Tiongkok Luncurkan Satelit Pertama Untuk Mempelajari Perubahan Iklim

Tiongkok telah meluncurkan China-France Oceanography Satellite (CFOSAT), pada Senin (29/10/2018). Satelit seberat 650 kilogram ini adalah yang pertama kali dibangun Tiongkok bersama dengan Prancis.

CFOSAT memungkinkan para ilmuwan untuk memprediksi perubahan iklim dengan memantau angin dan gelombang permukaan laut.

Mesin ini  dilengkapi dengan dua radar, yaitu spektrometer SWIM buatan Perancis, yang akan mengukur arah dan panjang gelombang, serta SCAT buatan Tiongkok, sebuah scatterometer yang akan menganalisa gaya dan arah angin.

Perancang utama satelit, Wang Lili, mengatakan, dengan adanya satelit ini, para ilmuwan dapat mengumpulkan informasi tentang angin dan gelombang di lokasi yang sama secara berbarengan.

“Ini akan membantu meningkatkan pengamatan dan prediksi seperti gelombang besar dan badai tropis serta memberikan keamanan untuk operasi lepas pantai, navigasi kapal, dan perikanan,” kata Zhao Jian,  pejabat senior di Administrasi Ruang Angkasa Nasional Tiongkok.

Administrasi Sains, Teknologi dan Industri Pertahanan Nasional Tiongkok melaporkan, sebuah roket Long March 2C berhasil diluncurkan dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di Gurun Gobi pada pukul 12.43 GMT.

Roket tersebut telah menempatkan satelit CFOSAT ke orbit 520 kilometer (323 mil) di atas Bumi. Data kemudian akan dikumpulkan dan dianalisis Tiongkok dan Prancis.

Sumber: AFP dikutip dari nationalgeographic.grid.id

Baca Juga

deras.co.id

Satnarkoba Polres Sergai Ringkus Seorang Residivis Terduga Pengedar Sabu Di Silinda

DERAS.CO.ID – Sergai – Tim Opsnal Satnarkoba Polres Serdangbedagai (Sergai) berhasil meringkus seorang residivis berinisial …