Tim Disaster Victim Identification atau DVI Polri, berhasil mengidentifikasi lagi jenazah korban Lion Air JT-610 PK-LQP, Minggu 18 November 2018. Total sejauh ini, sudah 100 korban teridentifikasi.
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, pihaknya mendapat laporan dan sudah mengonfirmasi terkait data 100 korban yang sudah teridentifikasi. Terakhir pada Minggu kemarin, 18 November ada dua jenazah, yaitu Janu Daryoko (pria) dan RR Savitri Wulurastuti (perempuan).
“Hingga saat ini, total yang sudah teridentifikasi 100 jenazah, dengan rincian laki-laki 73 orang dan wanita 27 orang,” jelas Danang.
Sebelumnya, pada Sabtu lalu, 17 November 2018, jenazah teridentifikasi atas tiga nama Xherdan Fachridzi (laki-laki), Emma Ratna Puri (wanita), dan Sastiarta (laki-laki).
Tragedi jatuhnya Lion Air JT610 rute Jakarta-Pangkal Pinang di sekitar kawasan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin lalu, 29 Oktober 2018. Dilaporkan, pesawat ini mengangkut total 189 penumpang, dengan rincian 178 penumpang dewasa, satu anak, dua bayi, dua kokpit kru, dan enam awak kabin.
Pihak Tim DVI sejauh ini masih terus mengupayakan identifikasi korban Lion Air dari jasad yang sudah ditemukan.
Sumber: viva.co.id