Hoax Surat Suara, Jubir TKN: Jangan Sampai Citra SBY Rusak Karena Prajuritnya

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Andi Arief sempat menyebut ada tujuh kontainer surat suara yang sudah tercoblos. Merespons informasi itu, KPU dan Bawaslu langsung bergerak cepat melakukan pengecekan. Hasilnya pun hoax.

‎Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin, Arya Sinulingga berharap, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menertibkan kader-kadernya termasuk Andi Arief.

Hal itu karena Andi Arief telah membuat kegaduhan. Sehingga bisa berimbas pada citra SBY selaku ketua umum partai berlogo bintang mercy di mata publik.

“Kami harapkan Pak SBY mulailah menertibkan prajurit-prajuritnya karena nanti citra Pak SBY yang bagus itu bisa turun,” ujar Arya di Posko Cemara, Jakarta, Kamis (3/1).

“Jangan sampai citra SBY bisa turun karena prajuritnya. Jadi tolong didisiplinkan prajuritnya. Karena kami lihat pasukannya agak banyak yang nyeleneh nih,” tambahnya.

Menurut politikus Partai Persatuan Indonesia (Perindo) itu, yang dilakukan dirinya adalah baik sebagai masukan bagi Presiden ke-6 Indonesia ini. Karena selama ini citra SBY sudah terbangun dengan baik. Jangan sampai dirusak oleh kadernya sendiri.

“Nanti yang rusak nama Pak SBY, nanti yang rusak nama Demokrat, nanti bisa menurunkan elektabilitas Demokrat. Kasihan partai yang bagus pemimpin yang baik dirusak oleh prajurit seperti itu,” kata anak buah Hary Tanoe itu.

Sebelumnya, Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, pihaknya tidak menemukan adanya tujuh kontainer surat suara yang sudah dicoblos. Sehingga adanya informasi surat suara paslon Jokowi-Ma’ruf Amin sudah tercoblos adalah hoaks.

‎KPU juga telah melaporkan kasus tersebut ke Bareskrim Polri. KPU berharap Polri bisa melacak pihak-pihak yang memproduksi kebohongan untuk menciptakan kegaduhan Pemilu 2019 ini.

Lagi pula KPU juga mengaku surat suara Pemilu 2019 belumlah dicetak. Perkiraan pertengahan Januari 2019 ini baru dicetak. Sementara lelang perusahaan juga masih dalam proses di KPU.

Adapun tentang penemuan surat suara ini mengemuka setelah Wakil Sekretaris Partai Demokrat Andi Arief menyampaikan hal tersebut di akun Twitter-nya pada Rabu (2/1) pukul 20.05 WIB.

“Mohon dicek kabarnya ada 7 kontainer surat suara yg sudah dicoblos di Tanjung. Supaya tidak fitnah harap dicek kebenarannya. Karena ini kabar sudah beredar,” kata Andi Arief dalam Twitter-nya @andiarief_.

Namun selang berapa lama, Andi Arief menghapus cuit yang ia tulis mengenai adanya surat suara yang sudah tercoblos di kawasan Tanjung Priok.

Sumber: jawapos.com