Monday , November 2 2020
Beranda / Berita / Sekolah Islam Asal Sumut Ini Ciptakan Prestasi Nasional & Internasional
deras.co.id

Sekolah Islam Asal Sumut Ini Ciptakan Prestasi Nasional & Internasional

Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) didirikan pada 20 Desember 1997 oleh Almh. Hj. Djamaliyah (Ibunda Pembina YPSA, Buya Drs. H. Sofyan Raz, Ak., M.M.) beserta badan pendiri lain yang juga merupakan keluarga inti Buya Sofyan Raz dan Umi Hj. Rahmawaty Sofyan Raz. Kisah pendirian YPSA sendiri dimulai dari panggilan hati yang tulus dari seorang Umi Hj. Rahmawaty Sofyan Raz (akrab dipanggil Umi Etty, saat ini menjabat sebagai Ketua Umum YPSA) untuk membaktikan diri mengajar kalam Allah dalam suatu wadah Taman Pembelajaran Al-Quran (TPA) di garasi rumah Beliau.

Pada tahun 1997, YPSA mendirikan PG-TK YPSA di sebuah bangunan bekas warung mie ayam di area Jalan Setia Budi Medan dengan mengedepankan konsep pendidikan rumah, sehingga anak didik selalu betah di sekolah karena merasa seperti di rumah sendiri.

Waktu berjalan, membawa keluarga Buya Sofyan Raz untuk secara total mengabdikan diri pada dunia pendidikan melalui YPSA sehingga saat ini YPSA telah menjadi salah satu sekolah islam internasional yang menjadi kebanggaan Medan dan Sumatera Utara. YPSA kini telah memiliki 4 jenjang sekolah mulai dari PG-TK, SD, SMP, SMA dan bahkan memiliki akreditasi A “Amat Baik” serta menjadi Authorized Cambridge International Examination Centre.

YPSA sendiri telah mendapatkan pengakuan resmi dari institusi pendidikan, diantaranya:
Akreditasi A ( Amat Baik) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui BAN-S/M untuk seluruh jenjang sekolah mulai dari PGTK, SD, SMP dan SMA.

Akreditasi sebagai Cambridge International School (CIS) oleh University of Cambridge International Examinations (CIE). Silahkan Klik disini…

Sistem Kurikulum YPSA:
1. KURIKULUM NASIONAL
Sebagai sekolah resmi yang bernaung di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, maka YPSA masih tetap menjalankan kurikulum nasional sesuai dengan aturan yang berlaku. Adapun mata pelajaran yang diajarkan pada kurikulum nasional adalah sebagai berikut:
1.Pendidikan Agama Islam
2.Kewarganegaraan
3.Bahasa Indonesia
4.Matematika
5.Ilmu Pengetahuan Alam
6.Ilmu Pengetahuan Sosial
7.Pendidikan Keterampilan, Seni dan Budaya
8.Pendidikan Jasmani
9.Teknologi Informasi dan Komunikasi
10.Bahasa Inggris
11.Bahasa Asing (Bahasa Jepang dan Bahasa Arab)

2. KURIKULUM LOKAL DAN KURIKULUM KEMENTERIAN AGAMA
Pada kurikulum yang berasal dari Lokal dan Kementerian Agama, YPSA bekerjasama dengan LP4A (Lembaga Pengkajian Pendalaman Penghayatan dan Pemasayarakatan Al-Quran) mengajarkan bidang studi:
1.Al-Quran dan Hadist
2.Aqidah Akhlak
3.Fiqih
4.Sejarah Islam
5.Leadership (Kepemimpinan)

3. KURIKULUM INTERNASIONAL
Untuk kurikulum Internasional, YPSA menggunakan silabus yang berasal dari University of Cambridge International Examinations yang terdiri dari:
1.Bahasa Inggris
2.Matematika
3.Sains (Fisika, Biologi, Kimia)

Adapun ujian sertifikasi internasional yang ditawarkan YPSA bagi para peserta didiknya antara lain Cambridge Primary Checkpoint (untuk SD), Cambridge Secondary Checkpoint (Untuk SMP), Cambridge GCE O Level (untuk SMP dan SMA), dan Cambridge GCE A/AS Level (untuk SMA).

Bagi siswa yang memilih untuk belajar di program internasional, maka untuk mendukung kemampuan siswa dalam berbahasa inggris, YPSA menyediakan guru Native yang langsung didatangkan dari luar negeri.

METODE PEMBELAJARAN
1.Student Centre Learning
2.Contextual Teaching And Learning
3.Direct Instruction
4.Cooperative Learning
5.Computer Assisted Instruction
6.Independent Learning Task
7.Laboratory and Practical Classes

Baca Juga

deras.co.id

Eks Menkes Siti Fadilah Bebas Murni, Eks Ketum Muhammadiyah Yakin Tak Bersalah

Jakarta, Mantan Menteri Kesehatan (Menkes), Siti Fadilah Supari bebas murni dari penjara pada Sabtu (31/10/2020) …