Mekah, Hari-hari terakhir Mbah Moen dihabiskan dengan beribadah di kota suci Mekah. Bahkan ia tak ingin ketinggalan salat berjemaah di Masjidil Haram.
Diceritakan Gus Hayattullah Maki, santri Mbah Moen yang menemani selama di Mekah, pimpinan Pondok Pesantren Al Anwar Sarang, Rembang ini baru tinggal 9 hari di Mekah dan sudah melaksanakan aktivitas umrah.
“Kegiatan hariannya salat berjama’ah ke Masjidil Haram,” ujar Gus Hayat saat ditemui di kompleks Masjid Al Muhajirin, tempat memandikan jenazah Mbah Moen, Selasa (6/8/2019).
Baca juga: Mbah Moen Ramai Dicari Mbah Google
KH. Maimoen Zubair Wafat, Akan Disholatkan Di Masjidil Haram
Gus Hayat pantas kagum dengan semangat gurunya tersebut. Pasalnya, Mbah Moen sudah sepuh, umurnya sudah sembuh 90 tahun dan untuk bergerak dari satu tempat ke tempat lain pun harus dibantu dengan kursi roda dan pendamping.
“Belum tahu penyebab meninggalnya kenapa. Saya saat itu diminta masuk ke dalam oleh dokter dan dikasih tahu bahwa beliau telah wafat. Memang punya riwayat jantung, tapi sudah sepuh pula. Makan biasa, semuanya normal baik,” jelas Gus Hayat.
Sumber: detik.com