Friday , March 29 2024
Beranda / Berita / Ketua Tim Pakar Ungkap Kenapa Sekarang Semua Orang Wajib Pakai Masker
deras.co.id
Ketua Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito saat menunjukkan penggunaan masker kain. (Foto:BNPB)

Ketua Tim Pakar Ungkap Kenapa Sekarang Semua Orang Wajib Pakai Masker

Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Senin (6/4/2020). Dalam kesempatan itu, Jokowi menyinggung soal penggunaan masker.

“Saya membaca bahwa WHO menganjurkan agar semuanya memakai masker. Saya minta penyiapan masker ini sekarang ini betul-betul disiapkan dan diberikan kepada masyarakat karena kita ingin agar setiap warga yang harus keluar rumah wajib memakai masker karena di awal WHO menyampaikan yang pakai masker dulu hanya yang sakit, yang sehat enggak, tapi sekarang enggak semua yang keluar rumah harus pakai masker,” ujarnya di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (6/4/2020).

Kemarin, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengungkapkan sesuai rekomendasi WHO, pemerintah menjalankan kebijakan masker untuk semua.

“Semua harus menggunakan masker. Masker bedah dan N95 hanya untuk tenaga medis. Gunakan masker kain,” katanya di Graha BNPB, Senin (6/4/2020).

Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan kurang lebih 90% penularan kasus Covid-19 melalui droplet. Oleh karena itu, masker sangat penting digunakan.

“Kami perlu menyampaikan tentang mekanisme pertahanan kita semuanya. First line defense atau pertahanan paling depan adalah menggunakan masker dan cuci tangan,” ujar Wiku.

“Sesuai hasil penelitian masker kain dapat menangkal virus sebesar 70% dengan demikian masyarakat diharapkan untuk tetap jaga jarak saat berada di keramaian minimal 1 sampai 2 meter dan apabila tidak memiliki kegiatan penting diluar sebaiknya tetap tinggal di rumah,” lanjutnya.

Sebelumnya WHO mendukung inisiatif pemerintah berbagai negara yang mendorong masyarakat untuk mengenakan masker di tengah pandemi Covid-19.

Tetapi masker bedah harus tetap disediakan dan digunakan oleh para profesional medis, sementara masyarakat disarankan untuk menggunakan masker berbahan kain atau buatan sendiri.

Dukungan WHO ini muncul ketika ada penelitian ilmiah yang menunjukkan efek positif dari mengenakan masker dalam penyebaran virus corona Demikian disampaikan Dr. Michael Ryan, Direktur Eksekutif Program Kedaruratan Kesehatan WHO, Jumat (3/4/2020).

“Mungkin ada situasi di mana pemakaian masker dapat mengurangi tingkat infeksi pada orang yang terinfeksi,” kata Ryan, dikutip South China Morning Post.

“Kami akan mendukung pemerintah yang ingin memiliki pendekatan terukur untuk penggunaan masker dan yang memasukkan itu sebagai bagian dari strategi komprehensif untuk mengendalikan penyakit ini,” lanjutnya.

Sumber: cnbcindonesia.com

Baca Juga

deras.co.id

Satnarkoba Polres Sergai Ringkus Seorang Residivis Terduga Pengedar Sabu Di Silinda

DERAS.CO.ID – Sergai – Tim Opsnal Satnarkoba Polres Serdangbedagai (Sergai) berhasil meringkus seorang residivis berinisial …