Presiden Joko Widodo akhirnya melakukan reshuffle terhadap sejumlah menterinya di Kabinet Indonesia Maju 2019-2024. Termasuk yang tersangkut masalah di KPK, yakni Juliari Batubara yang sebelumnya menjadi menteri Sosial, dan Edhy Prabowo yang sebelumnya menteri Kelautan dan Perikanan.
Keputusan untuk melakukan reshuffle terhadap sejumlah menteri tersebut, diumumkan sendiri oleh Presiden Jokowi, melalui laman YouTube Sekretariat Presiden, Selasa 22 Desember 2020. Jokowi memperkenalkan nama-nama menteri baru itu di beranda belakang Istana Merdeka, Jakarta.
Ada enam menteri baru yang menjabat hasil reshuffle kabinet 2020 ini, yakni:
1. Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial
2. Sandiaga Salahudin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
3. Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan
4. Yaqut Cholil sebagai Menteri Agama
5. Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan
6. M. Lutfi sebagai Menteri Perdagangan.
Gus Yaqut sebelumnya adalah Anggota DPR dengan posisi Wakil Ketua Komisi II DPR. Ia saat ini juga menjabat Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor, ormas sayap Nahdlatul Ulama.
Dengan pengumuman tersebut, Gus Yaqut menggantikan Fachrul Razi sebagai Menag. Nama kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu cukup mengejutkan masuk Kabinet Indonesia Maju.
Menilik dari rekam jejaknya, Gus Yaqut adalah tokoh asal Rembang, Jawa Tengah, yang pernah mengemban kuliah di Fakultas Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia.

Gus Yaqut adalah putra dari salah seorang pendiri PKB, Muhammad Cholil Bisri. Ia dikenal sebagai tokoh Nahdliyin.
Saat di DPR RI, Gus Yaqut pernah menjadi Anggota DPRD Kabupaten Rembang. Pun, kariernya loncat sebagai Wakil Bupati Rembang periode 2005-2010. Ia juga pernah menjabat Wakil Ketua DPW PKB Jawa Tengah (2012-2017).
Sesuai ucapan Presiden Jokowi, Gus Yaqut akan dilantik resmi sebagai Menteri Agama pada Rabu besok, 23 Desember 2020. Selain Gus Yaqut sejumlah tokoh lainnya akan dilantik sebagai bagian reshuffle Kabinet Indonesia Maju.
Sumber: viva.co.id