Tidak ada pesta yg tidak berakhir, tidak ada kejahatan yg tidak tumbang dan tdk ada sebuah Dinasti buatan manusia yg tdk hancur. Namun semua itu memang butuh waktu, dan rakyat atau masyarakat harus bersabar.
Entah apa yg ada di benak rakyat Probolinggo Jawa Timur, 20 tahun dipimpin oleh suami-istri. Bisa jadi rakyat sdh jenuh, tapi tidak berdaya.
Namun akhirnya Allah “turun tangan” menghancurkan Dinasti di Probolinggo itu, saat kemarin dini hari Sang Bupati wanita itu ditangkap tangan KPK ( OTT) di rumahnya bersama sang suami, mantan Bupati Probolinggo dua kali yg kini menjadi anggota DPR dari partai Nasdem.
Bupati wanita itu menjabat utk yg kedua kalinya, menggantikan suaminya yg sebelumnya juga menjabat dua kali. Setelah menjabat dua kali jadi Bupati , sang suami kini menjadi angggota DPR.
Baca Juga : OTT Bupati Probolinggo, Dipantau Sejak Minggu
Bayangkan dng suami menjabat dua kali Bupati, kemudian lanjut menjadi anggota DPR, dan dia sendiri menjadi Bupati dua kali , kita bisa bayangkan kekayaan seperti apa yg sdh dimiliki. Tapi seperti hidup tak akan mati, Sang Bupati wanita ini kok ya masih jual beli Jabatan. Dan dia dicokok KPK diduga pada saat melakukan transaksi penjualan Jabatan ke anak buahnya! Edyannnnn .
Allah Maha Bijak, bagaimana tidak? Bukan saja dalam kesempatan OTT itu telah menghancurkan Dinasti Probolinggo, tapi Allah sekaligus mempermalukan Ketua KPK karena yg menangkap suami-istri Bupati Probolinggo ini adalah Satuan Tugas KPK dibawah pimpinan Penyelidik Harun Al Rasyid. Padahal Harus Al Rashid adalah karyawan KPK yg dinonaktifkan karena dianggap tidak lolos TWK ( Tes Wawasan Kebangsaan). Meski di non aktifkan, namun Harus Al Rashid kabarnya banyak memberi masukan sehingga suami -istri Dinasti di Probolinggo ini bisa di -OTT KPK.
[FB]