Friday , March 29 2024
Beranda / Featured / Setelah Covid Muncul Varian Baru, Virus Omicron Berpotensi Akan Lebih Banyak

Setelah Covid Muncul Varian Baru, Virus Omicron Berpotensi Akan Lebih Banyak

DERAS.CO.ID – Pemerintah Kanada mendeteksi dua kasus Covid-19 varian Omicron di negara itu, Minggu (28/11/2021). Kanada memprediksi akan lebih banyak kasus varian terbaru itu di kemudian hari.

“Hari ini Provinsi Ontario mengonfirmasi dua kasus varian Omicron dari Covid-19 di Ottawa. Kedua kasus dilaporkan menimpa dua orang yang baru saja melakukan perjalanan ke Nigeria”, demikian pernyataan otoritas kesehatan di provinsi itu seperti dikutip Reuters.

Setelah temuan itu otoritas kesehatan Otawa langsung mengisolasi kedua pasien, mereka juga melakukan manajemen kasus dan kontak.

Menteri Kesehatan Kanada Jean-YvesDuclos, menyampaikan bahwa temuan dua kasus Omicron ini menunjukkan sistem pemantauan infeksi virus corona di negara itu bekerja.

Selain itu Duclos juga menyinggung kemungkinan muncul lebih banyak kasus Covid-19 varian Omicron di Kanada seiring waktu berjalan.

“Seiring dengan pemantauan dan pengujian di provinsi dan teritori berlanjut, diperkirakan kasus varian baru ini akan lebih banyak ditemukan di Kanada”, tutur Duclos kepada CBC News.

Setelah varian Omicron diumumkan kepada dunia beberapa hari lalu, berbagai negara berlomba-lomba menutup perbatasan mereka terhadap kunjungan dari/ke sejumlah negara Afrika.

Kanada juga menutup perbatasan mereka untuk turis asing yang mengunjungi tujuh negara di wilayah selatan Afrika. Penutupan ini dilakukan sebagai langkah pencegahan penyebaran varian Omicron.

Kemunculan varian Omicron menjadi perhatian masyarakat dunia salah satunya karena memiliki banyak mutasi. Tak hanya itu, varian ini juga diduga mampu melemahkan kemanjuran vaksin yang ada saat ini.

Mantan Direktur Badan Kesehatan Dunia (WHO) Asia Tenggara, Tjandra Yoga Aditama, mengatakan bahwa Omicron merupakan mutasi terbanyak dari virus corona.

Omicron bahkan dapat menyerang masyarakat yang sebelumnya sudah terinfeksi Covid-19 dan sistem imun tubuh masyarakat. Dua pasien Covid-19 varian Omicron di Australia saja sudah mendapatkan vaksinasi lengkap.

“Dua kasus positif, tidak menunjukkan gejala, tengah diisolasi di fasilitas kesehatan khusus. Kedua orang tersebut sudah divaksinasi lengkap”, demikian pernyataan otoritas kesehatan New South Wales.

Varian yang disebut-sebut lebih mudah menular ini pertama kali ditemukan di Botswana. Tak lama setelah itu, Afrika Selatan juga melaporkan kasus Covid-19 varian Omicron.

Setelah itu, Hong Kong, Israel, Inggris, dan tiga negara Eropa lainnya, yaitu Italia, Jerman, dan Belgia juga melaporkan kasus Covid-19 varian Omicron.

(*)

Baca Juga

deras.co.id

Satnarkoba Polres Sergai Ringkus Seorang Residivis Terduga Pengedar Sabu Di Silinda

DERAS.CO.ID – Sergai – Tim Opsnal Satnarkoba Polres Serdangbedagai (Sergai) berhasil meringkus seorang residivis berinisial …