Thursday , March 28 2024
Beranda / Featured / Buka Pelatihan Jurnalistik Digital, Dedi Iskandar: Lembaga Kominfo Paling Strategis

Buka Pelatihan Jurnalistik Digital, Dedi Iskandar: Lembaga Kominfo Paling Strategis

MEDAN. Ketua Pengurus Wilayah (PW) Al Washliyah Sumatera Utara (Sumut), Dr H Dedi Iskandar Batubara S.Sos SH MSP, menyebutkan, lembaga Komunikasi dan informasi (Kominfo) paling strategis di Al Washliyah.

Sebab, di lembaga Kominfo merupakan muara agar semua lapisan masyarakat mengetahui apa itu Al Jam’iyatul Washliyah.

“”Dari mulai gunung, turun masuk nyisir ke lembah. Di-muaranya disini. Jadi pintu sebelum ke laut itu kemari (Kominfo-red).
Sehingga baru semua oranglain tau seperti apa Al Washliyah. Selain ini, bagian dari norma tuntutan anggaran dasar yang mengharuskan kita melakukan itu,” ungkap saat membuka Pelatihan Jurnalistik Digital,
di Raz Hotel Jalan Dr Mansyur Medan, Sabtu (8/10/2022).

Anggota DPD RI ini juga sepakat dengan pandangan Ketua Lembaga Kominfo Al Washliyah Sumut Susilo bahwa lembaga Kominfo sebuah kebutuhan yang harus ikut di dalamnya.

“Kita mesti ikut era digitalisasi dan kemajuan teknologi yang begitu pesat hari ini. Itu menuntut kita semua organisasi untuk kemasyarakatan Islam termasuk Al Washliyah itu harus mempersiapkan ini, untuk punya lembaga Kominfo yang bisa mengeser informasi kepada banyak orang diluar sana,” ujar Dedi.

“Soal siapa kita dan apa pekerjaan kita. Saya mohon maaf,” kata Dedi sembari memberikan contoh soal acara pelantikan di Kabupaten Dairi beberapa waktu lalu, seolah ada anggapan kalau Al Washliyah suatu organisasi yang radikal dan garis keras.

Dedi mengatakan hal itu karena yang memberikan anggapan itu karena belum menerima secara utuh informasi tentang Al Washliyah. Dedi sempat kesal dengan dirinya, berarti ada proses transformasi informasi tentang Al Washliyah yang belum dipahami oleh tokoh-tokoh di Sumatera Utara.

“Berarti ada yang salah sama saya. Sebagai pimpinan di Sumatera Utara ini, belum mampu memberikan akses informasi yang banyak kepada orang khalayak ramai,” ujarnya.

Sambil berkelakar, Dedi mengatakan, berarti besok kalau masih ada tokoh yang masih sama pikirannya memganggap Al Wasliyah lembaga radikal, garis keras gak bisa diajak bicara sangat tertutup, gak bisa membuka ruang diskusi dan lain sebagainya yang salah gak saya lagi, “Saya bisa kasih salah bang Susilo,” senyum Dedi.

“Kenapa Kominfo gak bisa membuka tempat orang mencari informasi sebanyak banyaknya soal Al Washliyah. Ini penting,” terangnya.

Sementara itu Ketua Lembaga Kominfo, Susilo berharap, agar semua peserta pelatihan benar-benar mampu menyerap ilmu yang disampaikan oleh narasumber.

Baca Juga

deras.co.id

Satnarkoba Polres Sergai Ringkus Seorang Residivis Terduga Pengedar Sabu Di Silinda

DERAS.CO.ID – Sergai – Tim Opsnal Satnarkoba Polres Serdangbedagai (Sergai) berhasil meringkus seorang residivis berinisial …