Friday , March 29 2024
Beranda / Featured / Menko Polhukam Ungkap Ada Transaksi Mencurigakan Rp 300 Triliun di Kemenkeu

Menko Polhukam Ungkap Ada Transaksi Mencurigakan Rp 300 Triliun di Kemenkeu

DERAS.CO.ID – Menteri koordinator bidang politik, hukum  dan keamanan Mahfud Md mengungkap adanya temuan transaksi mencurigakan senilai Rp 300 triliun di kementerian keuangan. Temuan ini kata Mahfud Md, di luar transaksi janggal Rp 500 miliar dari rekening eks pejabat ditjen pajak Rafael Alun Trisambodo dan keluarganya.

“Saya sudah dapat laporan terbaru tadi pagi, malah ada pergerakan yang mencurigakan senilai Rp 300 triliun dilingkungan kementerian keuangan yang sebagian besar ada di Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai”, kata Mahfud Md di kampus Universitar Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, Rabu (8/3/2023).

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad memperkirakan transaksi janggal yang diungkap oleh Menteri Mahfud MD bakal berdampak besar ke masyarakat, salah satunya bisa memicu masyarakat enggan membayar pajak.

dengan kejadian ini para wajib pajak yang enggan membayar pajaknya, maka penerimaan negara bakal berpotensi tak mencapai target. Padahal pemerintah sebelumnya sudah mematok nilai belanja dengan jumlah tertentu.

Walhasil, target pemerintah soal defisit bebas fiskal sebesar 3 persen pada tahun 2023 ini bisa meleset. Kalau pajak nggak tercapai, pemerintah kan harus nambah utang atau belanja negara dikurangi yang tidak perlu.

Dengan kenaikan defisit fiskal yang melampaui 3 persen dapat berpotensi melanggar Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020.

Beleid itu mengatur tentang Penetapan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan/atau dalam Rangka Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan Menjadi Undang-Undang.

Pernyataan tersebut merespon temuan transaksi mencurigakan senilai Rp 300 triliun di Kemenkeu yang diungkapkan oleh Mahfud MD. Temuan ini di luar transaksi janggal Rp 500 miliar dari rekening eks pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo dan keluarganya.

“Saya sudah dapat laporan terbaru tadi pagi, malah ada pergerakan mencurigakan senilai Rp300 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan yang sebagian besar ada di Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai,” kata Mahfud MD di Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Rabu (8/3/2023)

Dia melanjutkan, temuan itu telah dilaporkan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana. Menurut Mahfud Md, KPK juga telah memeriksa satu per satu pegawai Kemenkeu yang diduga terkait tindak pidana pencucian uang.

“Kenapa saya bicara kepada saudara, karena kita kan tidak bisa sembunyi-sembunyi di era sekarang. Saya enggak ngomong, itu juga bisa bocor keluar. Maka saya sampaikan mendahului berita hoaks. Ini saya sampaikan tidak hoaks, ada datanya tertulis”, ujar Mahfud. [tempo]

*

Baca Juga

deras.co.id

Satnarkoba Polres Sergai Ringkus Seorang Residivis Terduga Pengedar Sabu Di Silinda

DERAS.CO.ID – Sergai – Tim Opsnal Satnarkoba Polres Serdangbedagai (Sergai) berhasil meringkus seorang residivis berinisial …