DERAS.CO.ID – Phnom Penh – Medali emas tenis nomor beregu putri akhirnya bisa direbut tim Indonesia setelah pada babak final SEA Games 2023 Kamboja sukses membekuk tim Thailand pada laga ketat di Tennis Arena Morodok Techo National Stadium, Phnom Penh, Selasa (9/5). Hasil ini mengakhiri puasa emas sejak 2005 untuk tim putri. Sayang hasil ini tidak diikuti tim putra yang harus terhenti di babak semi final.
Indonesia sebenarnya mengawali laga dengan kurang manis. Aldila Sutjiadi yang turun di tunggal pertama harus menjalani laga yang berat di set pertama saat menghadapi Aunchisa Chanta. Sempat memimpin, andalan tunggal putri Indonesia itu harus menyerah 6-7 (6).
Ketatnya persaingan set pertama ternyata berlanjut terutama di awal-awal laga. Hanya saja Aldila terus mendapatkan tekanan dari lawan sehingga harus menyerah dengan 3-6.
Di partai kedua tim tenis Indonesia menurunkan Priska Nugroho untuk menghadapi Lanlana Tararudee. Pada laga ini pemain Thailand tersebut mengikuti pola rekan setimnya di laga pertama. Terus ditekan, Priska akhirnya menyerah 3-6.
Tidak ingin emas SEA Games lewat, Priska langsung menggebrak di set kedua. Pemain berusia 19 tahun ini bermain taktis sehingga membuat lawan kesulitan dan mampu unggul 6-3.
Di set penentuan, Priska langsung melakukan tekanan yang membuat lawan kelelahan. Meski lawan mencoba bangkit, andalan Indonesia tetap bermain dengan tenang. Dukungan dari penonton juga bisa memacu semangat dan sukses unggul 6-3.
Dalam kedudukan 1-1, nomor ganda harus dimainkan. Kali ini Aldila Sutjiadi berpasangan dengan Jessy Rompies. Aura kemenangan langsung terlihat saat pasangan ini bermain. Hal ini dibuktikan dengan sukses unggul 6-3 di set pertama.
Mampu unggul, pasangan Aldila-Jessy berupaya untuk tampil apik di set kedua. Namun pasangan Thailand tidak tinggal diam. Kondisi tersebut membuat laga berlangsung ketat. Meski demikian tim Indonesia mampu merebut set dua dengan 7-5 dan membuat keunggulan menjadi 2-1.
“Mendapatkan emas rasanya bangga banget, apalagi tim putri sudah lama tidak meraih emas. Yang jelas kemenangan ini buat Indonesia,” kata Jessy Rompies usai pertandingan.
Begitu juga dengan Aldila Sutjiadi. Meski harus bermain dua kali di cuaca yang cukup terik, ia tetap bermain dengan taktis dan sukses membantu tim tenis putri merebut emas.
“Saya berterima kasih pada teman-teman tim putri, tim putra dan pendamping yang terus mendukung kita hingga saat ini. Dukungan mereka sangat berharga buat kami. Yang jelas saya senang dengan hasil ini,” kata Aldila. Setelah menyelesaikan nomor beregu, pemain tenis Indonesia akan berjuang di nomor tunggal demi mengejar target tiga emas yang dicanangkan pada kejuaraan dua tahunan ini.
Emas Soft Tennis
Indonesia menambah perolehan medali emas SEA Games 2023 menjadi 25 setelah cabang soft tennis beregu putra mengalahkan Thailand, Selasa (9/5). Bertanding di Morodok Techo Sports Complex, Indonesia menang 2-1 atas Thailand.
Dalam pertandingan kali ini beregu putra Indonesia menurunkan Fernando Sanger, Mario Harley Alibasa, M hemat Bhakti Anugerah, Sunu Wahyu Trijati, dan Tio Juliandi. Pelatih soft tennis putra, Prima Simpatiaj mengaku senang dengan prestasi pemainnya di SEA Games 2023. Pasalnya terakhir kali soft tennis beregu putra Indonesia meraih medali SEA Games pada 2019 dengan medali perunggu.
“Senang sekali karena terakhir itu dapat medali perunggu tahun 2019. Ini perjuangan anak-anak dari tahun lalu TC sampai sekarang. Mereka pantas untuk ini,” ucap Prima.
Emas dari soft tenis beregu putra tersebut jadi yang ketiga yang diraih kontingen Indonesia pada Selasa (9/5). Sebelumnya Indonesia mendapat emas dari cabang voninam dari nomor ganda putri knife form: Ni Made Purnami/Putu Wahana Maha Yoni, dan tenis beregu putri.
Esports Raih Perak
Tim nasional Indonesia untuk nomor pertandingan CrossFire berhasil meraih medali perak sekaligus medali pertama untuk Kontingen Merah-Putih di cabang olahraga esports pada SEA Games 2023 Kamboja, Selasa (9/5). Kepala Badan Timnas Esports PB Esports Indonesia (PBESI) Tjahjono Prasetyanto mengatakan capaian ini lebih baik dari prestasi di SEA Games ke-31 Vietnam, tahun lalu yang hanya meraih perunggu di nomor pertandingan yang sama.
“Kita mengapresiasi atlet esports Indonesia yang sudah berhasil mendapatkan medali perak di nomor CrossFire pada SEA Games kali ini. Karena seperti yang kita ketahui, di SEA Games tahun lalu kita mendapatkan perunggu,” ujar Tjahjono saat ditemui usai pemberian medali di Naba Theatre di Phnom Penh.
Lebih lanjut, Tjahjo mengaku optimistis dengan tim-tim esports lainnya yang akan berlaga di SEA Games Kamboja agar dapat membawa medali sebanyak-banyaknya, termasuk medali emas. “Kita sangat optimistis untuk (nomor) Mobile Legends Women dan Men, serta PUBG untuk memperoleh emas,” kata dia.
Adapun pada final CrossFire, tim Indonesia berhadapan dengan tim Vietnam, yang merupakan juara bertahan di SEA Games. Indonesia kalah dengan skor 3-0.
SEA Games ke-32 Kamboja 2023 akan mempertandingkan sembilan nomor game pada cabang olahraga esport. Berdasarkan analis dan proyeksi peluang, Indonesia mengikuti enam nomor game.
Nomor-nomor game tersebut adalah Mobile Legends: Bang Bang Putra, Mobile Legends: Bang Bang Putri, PUBG Mobile Squad, PUBG Mobile Solo, Valorant, dan CrossFire.
Sumber: hariansib.com