DERAS.CO.ID – Medan – Pj Gubsu diwakili Asisten Bidang Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur dan Pemberdayaan Masyarakat Pemprov Sumut, Harianto Butar-butar SE, MSi didampingi Pinwil Bulog Arif Mandu, Wakil Kapoldasu Brigjen Jawari melepas iringan kendaraan membawa bansos beras tahap kedua untuk PKM di halaman Gudang Bulog Jalan Jemadi Pulobrayan Medan,Selasa (26/9).
Gubsu dalam sambutannya mengatakan, beras bansos yang disalurkan ini diharapkan dapat mengurangi beban masyarakat, gizi buruk, membantu KPM di daerah sekaligus dalam upaya pengendalian inflasi, stunting dan kemiskinan.
Bantuan pangan tahap kedua dari Pemerintah Pusat ini disalurkan untuk durasi 3 bulan ke depan yakni September, Oktober dan Nopember 2023.
“Kita berharap stok beras aman utk persedian beras di Sumut, ujarnya.
Ketika ditanya, harga beras di Sumut mahal dan dikeluhkan masyarakat, menurut Butar-butar, karena beras Sumut juga banyak yang dibawa keluar Sumut. Meskipun dia membenarkan Sumut sebenarnya mengalami surplus beras.
“Kita berharap ke depan persediaan beras aman dan harga stabil,” ujarnya.
Sementara itu Wakapolda Sumut Jawari ditanya wartawan terkait harga beras mahal di pasaran, disebut pihaknya bersama Tim Satgas Pangan terus memantau di pasaran.
“Tapi yang jelas bersama Tim Satgas kita memantau terus harga beras agar stabil dan perekonomian lancar,” ujarnya.
Ketika ditanya SIB, jika ada distributor nakal yang menaikkan harga beras apa perlu diberi sanksi Wakapolda enggan menjawabnya.
Pimpinan Bulog Sumut Arif Mandu menyebutkan, pagu bantuan pangan dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) untuk 3 bulan ke depan masing-masing diberikan 10 kg per KPM kepada 926.527 KPM untuk total sekitar 28.000 ton beras .
“Penyaluran bansos bekerjasama dengan PT Pos”, ujarnya.
Selanjutnya Arif Mandu mengatakan, bansos beras ini diberikan kepadà KPM dari 8 kantor cabang dan kantor cabang pembantu di wilayah kerja Perum Bulog Sumut.
Ia merinci di Kancab I Bulog Medan bansos beras kepada 289.236 KPM di 6 kabupaten/kota yakni Kota Medan, Kota Binjai, Tebing Tinggi, Langkat, Deli Serdang dan Serdang Bedagai.
Kemudian Kancapem Bulog Kabanjahe yakni Dairi, Karo dan Pakpak Bharat ada 50.126 KPM.
Kancab Pematang Siantar realiasasi kepada 150.723 KPM di Simalungun, TapanulI Utara, Kota Pematang Siantar, Toba Samosir, Samosir dan Humbahas.
Kancab Kisaran kepada 104.582 KPM di Asahan, Batubara dan Kota Tanjung Balai.
Kancapem RantauPrapat kepada 66.169 KPM di Labuhan Batu,Labuhan batu Utara dan Labuhan Batu Selatan.
Kancab Padang Sidimpuan, kepada 87.163 KPM di Kota Padangsidimpuam, Tapanulo Selatan, Mandailing Natal, Padang Lawas dan Padang Lawas Utara.
Kancapem Sibolga kepada 40.235 KPM di Kota Sibolga dan Tapteng.
Kancapem Bulog Gunung Sitoli KPM nya 83.018 yakni di 5 kabupaten/ kota.
Launching bansos beras juga dihadiri yang mewakili Pangdam I BB,Pejabat Statistik Sumut Dinar Butar-butar, Pejabat dari BI Sumut Yusrah, Pejabat Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut Achmad Fauzan.
Sumber: hariansib.com