Tuesday , December 10 2024
Beranda / Featured / Peluang Timnas Ke Olimpiade Paris Masih Terbuka
deras.co.id
BEREBUT: Bek Timnas Indonesia U-23, Muhammad Ferarri (depan) dan bek Uzbekistan Alibek Davronov bertarung memperebutkan bola pada semi final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Senin (29/4).

Peluang Timnas Ke Olimpiade Paris Masih Terbuka

DERAS.CO.ID – Doha –Uzbekistan menunda mimpi Timnas Indonesia U-23 untuk meraih tiket Olimpiade Paris 2024 lebih cepat. Pasalnya, Indonesia harus menyerah 0-2 dari Uzbekistan pada semi final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Senin (29/4).

Pertahanan Indonesia dikepung lawan hampir sepanjang laga ini. Gempuran Uzbekistan membuat permainan Indonesia tak bisa berjalan baik.

Dua keputusan VAR pun merugikan Indonesia yang sempat unggul di laga ini. Belum lagi, kartu merah Rizky Ridho membuat Indonesia harus bermain 10 pemain di akhir babak kedua.

Uzbekistan tampil menekan sejak laga dimulai. Peluang pertama didapat lewat tendangan jarak jauh Abbosbek Fayzullaev. Bola tendangannya melambung sehingga hanya menghasilkan tendangan gawang untuk Indonesia.

Lima menit kemudian, giliran Abdukodir Khusanov yang melakukan hal yang sama. Sepakan pemain bertahan Uzbekistan ini juga belum tepat sasaran.

Tekanan demi tekanan terus dilancarkan tim asuhan Timur Kapadze ke pertahanan Indonesia. Kiper Ernando Ari melakukan penyelamatan pertamanya di laga ini pada menit ke-13. Dia sukses menepis tembakan penyerang Uzbekistan Alisher Odilov dari jarak dekat.

Uzbekistan nyaris membuka skor pada laga ini pada menit ke-30. Tendangan keras Abdurauf Buriev dari luar kotak penalti diselamatkan mistar gawang. Bola pantul berhasil diamankan pemain Indonesia.

Indonesia masih terus berusaha keluar dari tekanan lawan. Serangan tim asuhan Shin Tae yong kerap putus sebelum masuk kotak penalti lawan. Beberapa serangan lewat lemparan ke dalam Pratama Arhan juga belum menghasilkan peluang.

Sementara Uzbekistan terus mencari gol setelah sundulan Khozhimat Erkinov pada menit ke-37 masih telalu lemah. Sebelum babak pertama usai, Uzbekistan mendapat beberapa peluang yang masih bisa diantisipasi Garuda Muda. Skor 0-0 menutup babak pertama.

Usai jeda, tensi pertandingan tak jauh berbeda. Uzbekistan tetap mendominasi dengan tampil menyerang. Jasurbek Jaloliddinov dan Khuisain Norchaev yang baru dimasukkan, menambah daya gedor Uzbekistan.

Meski demikian, Indonesia sebenarnya bisa mencuri gol di laga ini menit ke-60. Diawali umpan terukur Pratama Arhan dari sisi kiri. Ramadhan Sananta dan Muhammad Ferarri berdiri menyambut bola di mulut gawang. Bola liar dituntaskan Ferarri dengan tembakan keras untuk membobol gawang.

Namun, wasit asal China Shen Yinhao mnenganulir gol tersebut setelah melihat VAR. Sananta berada dalam posisi offside sebelum gol terjadi.

Indonesia justru kebobolan pada menit ke-68 lewat sontekan Khuisain Norchaev. Umpan Mukhammadkodir Khamraliev dari sisi kanan, berhasil disambut Norchaev untuk mengubah skor jadi 1-0.

Tertinggal satu gol, tensi laga justru semakin tinggi. Pemain Indonesia pun terbawa emosi. Puncaknya, kapten Indonesia Rizky Ridho diusir wasit pada menit ke-82. Usai melihat tayangan VAR, wasit mengeluarkan kartu merah karena menganggap Rizky Ridho melakukan pelanggaran keras kepada Jasurbek Jaloliddinov.

Uzbekistan semakin menjauhkan skor pada menit ke-85. Pratama Arhan melakukan gol bunuh diri sehingga skor menjadi 2-0 untuk Uzbekistan. Di sisa waktu, Indonesia tak bisa berbuat banyak. Skor 2-0 bertahan hingga laga usai.

Kekalahan ini membuat Indonesia gagal ke final sekaligus menunda langkah Merah Putih ke Olimpiade 2024. Kans Indonesia ke Olimpiade masih terbuka andai bisa memenangkan perebutan tempat ketiga.

Adapun tiga besar Piala Asia 2024 ini akan lolos ke Olimpiade 2024. Sementara peringkat empat masih ada kesempatan terakhir dengan menghadapi wakil Afrika, Guinea, dalam playoff antarkonfederasi. Kemenangan di sini juga akan memastikan kehadiran di Olimpiade Paris.

Nobar

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar nonton bareng (nobar) laga semifinal Piala Asia U-23 2024 antara Indonesia dan Uzbekistan bersama sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) dan relawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin malam.

Kabar itu disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi setiba memenuhi undangan nobar di Istana Kepresidenan Jakarta.

“Ya, Pak Presiden mengundang kami semua untuk hadir menyaksikan nobar semifinal AFC U23 Indonesia melawan Uzbekistan,” kata Budi.
Ketua Umum relawan Pro-Jokowi (Projo) itu juga menyebutkan undangan disampaikan kepada sekitar sepuluh menteri KIM dan sejumlah perwakilan relawan Jokowi.

Menteri yang diundang di antaranya Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PUPR Masuki Hadimuljoyo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto.

“Pak Prabowo tidak. Ada jadwal mungkin,” kata dia saat ditanya apakah presiden terpilih itu akan mengikuti nobar tersebut.

Secara terpisah, Ketua Umum Jokowi Mania yang kini berubah menjadi Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer, juga hadir memenuhi undangan nobar .
“Aku diundang dan hadir,” katanya kepada wartawan.

Sumber: hariansib.com

Baca Juga

Tangisan Pecah Usai Puluhan Wanita dan Anak Dibebaskan dari Penjara Sednaya Damaskus

Tangisan haru seketika pecah ketika kelompok perlawanan Suriah membuka pintu penjara Sednaya yang terkenal kejam. …