Wednesday , October 9 2024
Beranda / Ekonomi / Inalum Raih 2 Penghargaan BUMN Marketeers Day 2024
deras.co.id

Inalum Raih 2 Penghargaan BUMN Marketeers Day 2024

DERAS.CO.ID – Jakarta, 15 Mei 2024 – PT Indonesia Asahan Aluminium atau INALUM kembali mendapatkan dua penghargaan dalam perhelatan BUMN Marketeers Day 2024 sebagai The Most Promising Company in Tactical Marketing kategori Silver dan Penghargaan Dewi BUMN. Penghargaan ini menjadi bukti dari komitmen perusahaan dalam melakukan ekspansi pasar industri aluminium di level domestik dan global.

Direktur Business Development INALUM Melati Sarnita menyebut bahwa penghargaan ini merupakan bukti hasil kerja keras seluruh Insan INALUM dalam membangun perusahaannya dari berbagai aspek. ”Kami dari INALUM menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang selama ini telah mendukung perusahaan sehingga INALUM saat ini bisa menjadi kebanggaan Indonesia dalam industri aluminium nasional. Kami berharap bahwa penghargaan ini menjadi pendorong kepada INALUM untuk bisa bergerak lebih cepat, lebih strategis, dan lebih memberikan manfaat yang berkelanjutan untuk seluruh pemangku kepentingan dan Indonesia,” ujar Melati yang juga mendapatkan penghargaan Dewi BUMN dalam perhelatan tersebut.

Penghargaan The Most Promising Company in Tactical Marketing kategori Silver yang diperoleh INALUM pada BUMN Marketeers Day 2024, sebuah ajang pemberian penghargaan bagi para pemasar/marketeers di kalangan BUMN, BUMD, maupun Anak perusahaan BUMN, baik secara korporasi maupun individual, dan pada tahun ini merupakan penyelenggaraan yang ke-12. Penghargaan diberikan kepada INALUM karena dianggap bisa menghadirkan keunggulan kinerja perusahaan di tengah kondisi lingkungan usaha yang menuju pemulihan ekonomi, termasuk usaha-usaha transformasi digital dalam bidang pemasaran yang meliputi aspek kreativitas, inovasi, entrepreneurship dan leadership sebagai wujud kontribusi BUMN untuk kemajuan Indonesia. Selain itu, INALUM juga dianggap bisa menghadirkan transformasi bisnis dalam hal Classical Marketing, Entrepreneurial Marketing (CIEL), dan Marketing 5.0. Penilaian dilakukan terhadap 4 kategori yang berperan penting dalam kesuksesan pemasaran suatu perusahaan, yaitu bagaimana perusahaan menyusun strategi, seperti apa taktik dalam eksekusi strategi, efektivitas optimalisasi data dan teknologi, sekaligus kontribusi perusahaan terhadap lingkungan maupun masyarakat. Pelaksanaan penjurian melibatkan anggota Jakarta CMO Club, Indonesia Marketing Association dan International Council for Small Business di Indonesia.

Executive Vice President Group Commercial dan Supply Chain Management INALUM Gusti Fauzi M. Gafli menyebut bahwa ini kerja keras seluruh Insan INALUM khususnya tim komersial yang selama ini mendorong perusahaan dari sisi inovasi yang terus menerus dilakukan.

“Penghargaan ini merupakan hasil rahmat dari Tuhan YME yang perlu di syukuri karena berkat dukungan dari Board of Director, kerja keras dari seluruh Insan INALUM, khususnya tim commercial yang selama ini telah mencurahkan pikiran dan tenaganya dalam mendorong kemajuan perusahaan. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua konsumen PT. INALUM yang selalu memberikan masukan positif kepada tim Comercial sebagai bagian continues improvement. Semoga penghargaan ini menjadi energi baru bagi pertumbuhan INALUM dalam berkontribusi lebih besar untuk Indonesia,” ujar Gusti.

Beberapa aksi korporasi dilakukan oleh INALUM dalam rangka peningkatan kapasitas produksi sebagai respon atas tingginya potensi pasar aluminium nasional yang saat ini memiliki permintaan hingga 1 juta ton. Proyek-proyek tersebut antara lain: Pembangunan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Mempawah, Proyek Upgrading Teknologi Tungku Reduksi pada tahun 2023, Optimalisasi Smelter Kuala Tanjung yang ditargetkan akan meningkatkan kapasitas produksi di tahun 2024-2025 dan Proyek Diversifikasi Aluminium Remelt IAA.

Baca Juga

Muhammadiyah Ajak Waspadai Pengaruh Feminis Liberal yang Masif Pengaruhi Institusi Pendidikan

Deras.co.id – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir menyoroti liberalisasi yang …