DERAS.CO.ID – Moskow – Ukraina menembakkan belasan drone ke Moskow, Rusia, Rabu (21/8/2024) dini hari. Serangan ini merupakan salah satu yang terbesar sejak perang berkecambuk antara Rusia dan Ukraina, Februari 2022.
Hal ini pun dibenarkan Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin. Pertahanan udara Rusia melaporkan menembak jatuh setidaknya 11 drone.
“Pertahanan berlapis Moskow terhadap UAV musuh yang dibuat telah memungkinkan kami untuk berhasil menangkis semua serangan,” kata Sobyanin dalam sebuah unggahan Telegram, dikutip CNBC Indonesia.
“Ini adalah salah satu upaya terbesar untuk menyerang Moskow dengan pesawat nirawak yang pernah ada,” katanya.
Sobyanin menegaskan sejauh ini tidak ada kerusakan. Korban jiwa juga tidak dilaporkan.
Serangan drone di Moskow jarang terjadi. Namun pada Mei lalu, Rusia sempat mengumumkan bagaimana tentaranya menembak jatuh sebuah pesawat nirawak di luar ibu kota, yang memaksa pembatasan diberlakukan di dua bandara utama di kota itu selama kurang dari satu jam.
Kyiv sendiri telah berulang kali menargetkan fasilitas minyak dan gas di Rusia sejak konflik dimulai, sekitar ratusan kilometer dari perbatasannya. Ini dilakukan sebagai balasan atas serangan terhadap infrastruktur energi Ukraina.
Sementara itu, kebakaran besar terjadi di kota Proletarsk, Rusia, Selasa. Sekitar 500 petugas pemadam kebakaran Rusia bekerja untuk memadamkan api.
Serangan drone itu terjadi saat Ukraina melancarkan serangan lintas batas yang belum pernah terjadi sebelumnya ke wilayah Kursk Rusia, tempat Ukraina mengklaim menguasai lebih dari 80 permukiman.
Sumber: hariansib.com