DERAS.CO.ID – Konsulat Jeneral Malaysia di Medan Shahril Nizam Abdul Malek menyambut hangat kehadiran siswa-siswi SMP Shafiyyatul Amaliyyah di Kantor Konsulat Malaysia. Rabu/06/10/2024.
Program Fluent Fusion yang merupakan program kolaborasi antara orangtua siswa dan sekolah dalam memberikan pengalaman yang mendalam dan menginspirasi berkomunikasi berbahasa Inggris.
Pertemuan dengan Konsulat Jeneral Malaysia Shahril Nizam Abdul Malek semakin terasa istimewa dengan diskusi ringan yang hangat dan penuh pengetahuan bersama siswa-siswi SMP Shafiyyatul Amaliyyah. Bapak Konsul membagikan wawasan tentang tugas dan fungsi konsulat, menjelaskan dengan lugas bagaimana konsulat berperan dalam memperkuat hubungan antar negara, termasuk kota Medan dan Malaysia.
Namun, tidak hanya tentang diplomasi dan kebijakan, Shahril Nizam Abdul Malek juga memberikan penjelasan tentang budaya, pendidikan dan beasiswa di Malaysia kepada para siswa-siswi SMP Shafiyyatul Amalaiyyah.
Shahril Nizam Abdul Malek memperkenalkan kekayaan budaya Malaysia dan mengilustrasikan betapa pentingnya pendidikan dalam mewujudkan visi negara maju.
Para siswa antusias dengan tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk bertanya. Mereka dengan penuh semangat mengajukan pertanyaan tentang kebijakan pemerintah Malaysia, perkembangan pendidikan, dan hubungan erat antara Medan dan Malaysia.
Kepala SMP Shafiyyatul Amaliyyah Irsal Efendi, M.Pd, mengatakan “Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan baru kepada siswa-siswi SMP Shafiyyatul Amaliyyah, tetapi juga membangun jembatan persahabatan yang kokoh antara kedua negara”.
Kepala Departemen Pendidikan dan IT YPSA Bagoes Maulana, M.Kom., mengatakan bahwa SMP Shafiyyatul Amaliyyah sebagai salah satu sekolah Islam Internasional di Medan berkomitmen bahwa program yang bermanfaat harus dioptimalkan guna mempercepat langkah sebagai generasi emas.
“Ini juga sebagai wujud ikhtiar kami menjadikan SMP Shafiyyatul Amaliyyah sebagai sekolah terbaik di kota Medan, Sumatera Utara yang menjadi pilihan tepat bagi siswa dan orang tua siswa”, tegas Bagoes.