DERAS.CO.ID Anda Berhak Tahu!
DERAS.CO.ID – Dalam rangka mengenalkan budaya tradisional Indonesia, sebanyak 39 siswi-siswi SMP dan SMA YPSA mengikuti Silang Budaya Medan-Kuala Lumpur pada tanggal 13-16 Mei 2025 di Kuala Lumpur Malaysia.
Hal ini tampak saat Ketua Harian YPSA addaratul Hasanah melepas keberangkatan delegasi YPSA ini di ruang multiguna YPSA, Jumat (9/5/2025).
“Kegiatan yang dimulai tanggal 13 sampai 16 Mei 2025 ini diikuti siswa-siswi SMP YPSA berjumlah 16 anak dan 2 guru pendamping serta siswa-siswi SMA YPSA 23 anak dengan 2 guru pendamping”, kata kepala SMA YPSA Dahliana, S.Pd., M.M., didampingi kepala SMP YPSA Linda Haryati, M.Pd.
“Program ini dirintis bersama dengan pemerintah kota Medan. Program ini untuk memotivasi para siswi untuk mengenal dan juga melestarikan kebudayaan Indonesia khususnya budaya yang ada di Sumatera Utara. Mereka nanti akan tampil mengenalkan bagaimana budaya tradisional kita melalui drama musikal tentang awal mula Sigale gale (SMA), Tari dan teater (SMP)”.
“Ini juga sebagai wujud aplikasi ekstrakurikuler di SMP dan SMA YPSA yang dibimbing oleh guru-guru YPSA. Selain itu, mereka juga akan mengunjungi universitas dan tempat-tempat wisata di Kuala Lumpur dan daerah lainnya”, kata Dahliana.
“Kami merasa bangga kepada kalian dan buatlah penampilan sesempurna mungkin. Berprilaku yang baik selama disana dan tunjukkan bahwa kita sekolah Islam terbaik. Jangan merasa paling hebat. Belajar dan gali kemampuan kalian. Dan terakhir kali harus belajar manajemen waktu untuk dapat menjadi orang-orang yang disiplin”.
Usai pelepasan dilaksanakan sesi foto bersama yang turut dihadiri Pembina YPSA Buya Sofyan Raz dan orang tua siswa-siswi yang akan berangkat.
Kepala Departemen Pendidikan dan IT YPSA Bagoes Maulana, M.Kom., mengatakan bahwa YPSA sebagai salah satu sekolah Islam Internasional di Medan berkomitmen bahwa silang budaya ini diikuti agar siswa YPSA memahami budaya-budaya yang terdapat di masing-masing negara Malaysia maupun Indonesia, khususnya di Kota Medan. Dengan harapan ke depan generasi antar kedua negara ini semakin erat dan kompak dan saling menjaga dan melestarikan budayanya.
“Ini juga sebagai wujud ikhtiar kami menjadikan YPSA sebagai sekolah terbaik di kota Medan, Sumatera Utara yang menjadi pilihan tepat bagi siswa dan orang tua siswa”, tegas Bagoes.
