Saturday , October 25 2025
Beranda / Otomotif / Mutilasi Kawasaki ER-6n Buat Motor Balap Kota
deras.co.id

Mutilasi Kawasaki ER-6n Buat Motor Balap Kota

Biasanya, pemilik Kawasaki ER-6n sebagai mode premium cukup memberikan sentuhan aksesori agar tunggangan makin seksi. Namun buat Depaf Reguna Tarigan, justru ”motor elit” itu dijadikan bahan ”mutilasi” agar berubah haluan.

Konsep yang diusung Depaf disebut sebagai Scrambler City atau bisa juga dibilang Street Racer. Dia meminta bantuan bengkel modifikasi Puspa Kediri Custom (PKC) di bilangan Jati Mekar, Bekasi, untuk mewujudkan angan-angan yang termasuk radikal itu.

Banyak ubahan mengharuskan PKC merombak ulang sektor bodi. Butuh waktu pengerjaan hingga selesai sekitar dua bulan. ”Rangka dan mesin dibiarkan standar, tapi yang lainnya sudah jadi korban imajinasi,” kata Aya Sofia, salah seorang punggawa PKC.

Pelek depan kini diganti ukuran 250 mm ring 17 merek DID Jepang. Pelek belakang pun berlabel sama, cuma ukurannya beda, sekitar 4 inci. Ubahan ini bikin kaki-kaki makin seksi dengan baluran warna hitam.

Menyelaraskan dengan sepasang ban lebar, sekitarnya menyesuaikan. Sepatbor depan dan belakang dikustom dengan bahan alumunium 3 mm. Tangki asli dicopot, lalu dibikin secara kustom menggunakan pelat galvanis 1 mm. Setelah jadi seperti konsep yang diinginkan, tangki dilapis cover alumunium 3 mm.

Karena tangki dicopot dan diganti baru, tool box juga dibuat kustom untuk menyesuaikan ukuran baru, memakai bahan alumunium. Jok tampil unik dengan bahan kulit sapi.

Sebelumnya, PKC memastikan penggunaan warna yang seimbang dengan garangnya penampilan baru. Dipilih kombinasi warna hitam dan abu-abu untuk memunculkan karakter jantan. Proses pewarnaan ini juga dilakukan oleh PKC.

Melengkapi penampilannya, sepeda motor yang sudah siap bergaya di jalanan kota itu masih dipertajam identitasnya dengan penggunaan lampu depan-belakang dan sein aftermarket. Lampu utama bulat untuk menghadirkan kesan retro.

Suara harus galak, itulah kenapa PKC dan Depaf sepakat menggunakan knalpot merek Two Brother. Setang disesuaikan dengan karakter Street Racer atau Scrambler City dengan penambahan aksesori setang fatbar produk Protaper.

Kalau sudah begini, kesan premiumnya mulai menghilang, berganti dengan kesan retro yang justru menambah nilai sepeda motor yang dulunya (2014) dibeli dengan banderol Rp 95 jutaan itu.

Sumber: Kompas.com

 

Baca Juga

Dukung Penuh Battle of Engine Drag Race & Drag Bike, Bobby Nasution Berharap Bisa Bangun Sport Tourism di Sumut

DELISERDANG – Kompetisi balap mobil dan motor, Battle of Engine Drag Race & Drag Bike …