Friday , February 14 2025
Beranda / Berita / Imam Besar Al Azhar Syeikh Ahmad Tayyib Tolak Tegas Rencana Amerika Gusur Warga Gaza

Imam Besar Al Azhar Syeikh Ahmad Tayyib Tolak Tegas Rencana Amerika Gusur Warga Gaza

Al-Azhar Al-Sharif menyatakan penolakan tegas tehadap semua rencana untuk menggusur paksa warga Palestina dari tanah mereka, dan menggambarkan upaya tersebut sebagai upaya putus asa dan tidak adil yang memungkinkan penjajah merebut wilayah dan sumber daya Palestina serta melanggar hak asasi manusia (HAM).

Institusi Sunni terbesar di dunia ini mengatakan, semua rencana relokasi dan pengusiran warga Palestina dari tanah mereka, memungkinkan entitas penjajah ‘Israel’ merebut tanah air, dan merampas hak-hak mereka, setelah kegagalan menalkukkan bangsa Palestina selama ini.

Pernyataan Al-Azhar itu disampaikan hari Senin, menyusul wacaba yang disampaikan Presiden AS Donald Trump untuk merelokasi paksa warga Gaza Palestina ke Mesir atau Yordania, setelah sebelumnya menyinggung Indonesia.

“Upaya tersebut dilakukan setelah penjajah berulang kali gagal mengklaim Gaza, ditambah dengan lebih dari 15 bulan kejahatan dan pembantaian yang belum pernah terjadi sebelumnya yang disaksikan oleh dunia,” tambah pernyataan Al-Azhar dikutip laman Al-Akhram, Mesir.

Al-Azhar menegaskan kembali bahwa Gaza adalah tanah Arab Palestina dan akan tetap seperti itu “atas kehendak Tuhan, hingga akhir zaman.”

Lebih jauh, lembaga itu mengutuk “entitas penjajah dan mereka yang mendukungnya” karena melakukan pembunuhan, menyebabkan kerusakan, dan menumpahkan darah orang tak berdosa kemudian mencuri tanah tersebut.

Al-Azhar juga mengecam pemalsuan sejarah dan penghapusan fakta yang terus mereka lakukan.

“Hal ini terjadi di tengah tingkat keterlibatan global yang belum pernah terjadi sebelumnya dan keinginan Zionis untuk merampas hak-hak orang lain, yang didukung oleh negara-negara yang selalu menyatakan komitmen mereka terhadap kebebasan, demokrasi, dan hak asasi manusia,” catat Al-Azhar.

Al-Azhar juga menyerukan kepada warga Palestina untuk berpegang teguh pada tanah mereka dan tetap berkomitmen pada tujuan mereka, yang digambarkan sebagai tujuan keadilan dan kehormatan global.

Lembaga tersebut menyatakan kebanggaannya atas perlawanan heroik warga Gaza terhadap semua ambisi tidak adil, dukungan buta terhadap pelanggaran Zionis, dan skema jahat untuk menghilangkan tujuan Palestina dan mengganggu stabilitas kawasan Arab.

Sebelumnya, Sabtu malam, Donald Trump mengatakan ia telah memberi tahu Raja Yordania Abdullah II agar melakukan tindakan terhadap Gaza.

“Saya ingin Anda mengambil lebih banyak tindakan karena saya melihat seluruh Jalur Gaza sekarang, dan itu kacau, benar-benar kacau,” ujar Donal Trump saat berbicara kepada wartawan di Air Force One.

Trump mengatakan bahwa ia berencana untuk menyampaikan usulan yang sama kepada Presiden Mesir Abdul-Fattah Al-Sisi, namun, Kementerian Luar Negeri Mesir mengatakan pada hari Ahad bahwa Kairo dengan tegas menolak segala bentuk pemindahan warga Palestina dari tanah mereka, baik “jangka pendek” maupun “jangka panjang.”

Mesir, Yordania, Liga Arab, dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) menyampaikan pernyataan dan deklarasi pada hari Ahad dan Senin, dan menyampaikan penolakan mereka terhadap seruan Trump untuk menggusur warga Palestina, dan menyerukan dukungan untuk pembentukan negara Palestina yang merdeka.

*

Baca Juga

deras.co.id

Sambut Ramadhan 1446 H, Kades Damulipekan dan Perangkat Desa Bersihkan Kuburan Muslim di Sukajadi

DERAS.CO.ID – Aekkanopan – Menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H, Kades Damulipekan, Kecamatan Kualuh Selatan, …