Friday , February 14 2025
Beranda / Featured / Lagi krisis garam, ini tambang garam terindah di dunia, negara kita ada tidak ya. . .
deras.co.id
Tambak garam Indonesia Di Sumbawa

Lagi krisis garam, ini tambang garam terindah di dunia, negara kita ada tidak ya. . .

Belakangan ini masyarakat disibukkan oleh persoalan garam. Di beberapa tempat, garam menjadi langka. Orang pun bertanya-tanya, mengapa Indonesia bisa mengalami kelangkaan garam padahal memiliki panjang garis pantai hampir 99 ribu km. Bahkan seorang politisi yang bergelar Doktor pun menyatakan keheranannya.

Namun, tahukah Anda bahwa Kanada yang memiliki garis pantai terpanjang di dunia (lebih dari 200.000 km) pun bukan negara pengekspor garam terbesar di dunia? Kanada berada di peringkat ke-5 dalam daftar negara-negara pengekspor garam dengan pangsa pasar 3,92 persen berdasarkan data British Geological Survey tahun 2012. Beberapa negara memilik tambang garam yang berfungsi sebagai lumbung garam nasional dan mengekspor garam tersebut ke luar negeri, sebagian dari mereka memiliki tambang garam yang sangat indah dengan arsitektur menakjubkan.

Berikut beberapa tambang garam terindah yang ada didunia: 

 4. Tambang Garam Salzburg, Austria

Austria memiliki Salzburg, yang berarti benteng garam. Tambang ini sudah dimanfaatkan sejak ratusan tahun silam sehingga ada beberapa lokasi yang kemudian dijadikan lokasi wisata.

Salah satu tambang garam yang sudah dijadikan tempat wisata adalah Hallstatt, yang dalam survei Agoda pada 2014 dan 2015 menjadi salah satu kota di Eropa yang paling cepat berkembang. Pemesanan hotel di kota ini pada 2015 tercatat meningkat dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Peningkatan mencapai 101,4 persen.

3. Tambang garam Wieliczka, Krakow, Polandia

Dikota Krakow inilah terdapat Wieliczka sebuah kawasan dengan penduduk sekitar 20.000 orang dan didirikan pada tahun 1290 oleh Adipati Przemys? II dari Polandia. Yang istimewa dari Wieliczka ini adalah, disitu terdapat Tambang Garam Wieliczka – salah satu pertambangan garam tertua di dunia Pada Perang Dunia II, tambang garam ini digunakan oleh para pasukan pendudukan Jerman sebagai pabrik yang memproduksi alat-alat perang.

Tambang garam berlabirin kuno ini yang sangat memukau, menjadi inspirasi bagi adegan-adegan labirin dalam novel sejarah Boles? aw Prus tahun 1895, Pharaoh. Pada 1978 tambang garam Wieliczka dimasukkan ke dalam daftar Situs Warisan Dunia yang asli dari UNESCO.

2. Monte kali, Gunung Garam di Jerman

Monte Kali adalah tengara (landmark) yang tidak biasa di kota kecil Heringer di bagian timur Hesse, Jerman. Ini adalah gundukan yang menggunung dari natrium klorida atau garam dapur biasa, yang merupakan produk sampingan dari pertambangan kalium atau potash. Selama lebih dari seratus tahun, pertambangan kalium telah menjadi industri utama di wilayah ini.

Pertambangan Potash menghasilkan campuran kalium dan natrium klorida, dengan konten kalium antara 20% dan 35%. Dengan demikian, untuk setiap ton kalium, ada berberapa ton natrium klorida diproduksi. Limbah natrium klorida ini dibuang di beberapa situs di sekitar wilayah tersebut. Limbah mengandung hingga 96% natrium klorida.

Monte Kali mulai tumbuh pada tahun 1973, saat di mana perusahaan kimia K + S membuang limbah natrium klorida. Tumpukan limbah pun secara bertahap meninggi. Dan pada bulan januari 2014 mencapai tinggi 200 meter dari tanah sekitarnya, serta meliputi area seluas 93 hektar. Monte Kali mengandung sekitar 188 juta ton garam, dengan 900 ton garam ditambahkan setiap jam dan 6,4 juta ton garam per tahun.

1. Lautan cermin garam Salar De Uyuni, Bolivia

Salar de Uyuni atau juga dikenal sebagai Salar de Tunupa merupakan dataran garam terluas di dunia dengan luas 10.582 kilometer persegi. Salar de Uyuni terletak di Provinsi Potosi dan Oruro, Bolivia bagian tenggara, dekat puncak Andes, pada ketinggian 3650m. Disebutkan, kalau sekitar 40.000 tahun yang lalu, danau ini merupakan bagian dari Danau Michin, danau besar pada masa prasejarah. Dan akhirnya ketika mengering, sekarang ini terdapat 2 danau yang tersisa, yakni Danau Poopó dan Uru Uru, serta 2 gurun garam terbesar, Salar de Coipasa dan Salar de Uyuni.

Diperkirakan juga kalau Salar de Uyuni ini mengandung 10 miliar ton garam, dan kurang dari sekitar 25.000 ton garam diperoleh tiap tahun. Selain itu, setiap bulan November, Salar de Uyuni menjadi daerah hunian bagi 3 spesies burung flamingo di Amerika Selatan: burung flamingo chili, andes, dan James.

Sekarang ini Salar de Uyuni adalah daerah tujuan wisata terkenal yang telah dikunjungi banyak turis dan wisatawan dari seluruh dunia. Memang, padang garam yang satu ini bisa dibilang unik dan sangat fotogenik. Untuk traveling ke Salar De Uyuni, biasanya turis menggunakan kendaraan 4×4 seperti Toyota Landcruisers untuk 6 hingga 7 orang.

BonusTambak garam di desa Palibelo, di luar Bima, Pulau Sumbawa, Indonesia

diolah dari berbagai sumber

Baca Juga

deras.co.id

Sambut Ramadhan 1446 H, Kades Damulipekan dan Perangkat Desa Bersihkan Kuburan Muslim di Sukajadi

DERAS.CO.ID – Aekkanopan – Menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H, Kades Damulipekan, Kecamatan Kualuh Selatan, …