Sunday , April 28 2024
Beranda / Featured / Sastrawan: “Tudingan Saut ke HMI, taktik “HMI-phobia dan Islamophobia ala PKI”
shafiyyatul.com

Sastrawan: “Tudingan Saut ke HMI, taktik “HMI-phobia dan Islamophobia ala PKI”

Pernyataan keras dilontarkan sastrawan yang juga alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Syamsuddin Ch. Haesy, kepada Komisioner KPK Saut Situmorang.
Menurut Syamsuddin, pernyataan Saut Situmorang yang menyatakan aktivis HMI banyak yang terlibat korupsi, seperti taktik CGMI (Central Gerakan Mahasiswa Indonesia), salah satu underbouw Partai Komunis Indonesia (PKI) di dekade 60-an.
“Itu sama dan setara dengan taktik dan strategi CGMI,” tegas Syamsuddin (09/05).
Menurut Syamsuddin, era 60-an, CGMI sangat gencar mengeluarkan pernyataan jahat dan menebar “HMI-phobia” sebagai bagian dari Islamophobia (ketakutan terhadap Islam).
Syamsuddin menegaskan, pernyataan Saut itu, kejahatan lisan (abuse of tounge) – yang mencerminkan abuse of power — dan kebencian terhadap salah satu komponen dan eksponen bangsa yang mendorong perpecahan nasional.
“Mendiamkan hal tersebut dapat menyuburkan presumsi, bahwa kini sedang berlangsung secara sistemik upaya memicu islamophobia, yang dapat menghambat aksi pembangunan nasional,” ungkap Syamsuddin.
Tak hanya itu, kata Syamsuddin, Saut sebagai mantan intelijen – meskipun dosen – harus belajar tentang komunikasi dasar menyatakan pendapat di media televisi. Karena kamera studio, lawan bercakap, penonton, dan lelampuan dapat membuat seseorang, secara kejiwaan mengalami hilang akal.
“Terutama, karena dengan durasi program terbatas dia harus cerdas secara nalar, bijak secara nurani, peka menjaga audience sense – yang tak dikenalinya –, dan kondisi indra yang prima,” pungkas Syamsuddin.
Sebelumnya, pengamat politik dan ekonomi Didik J Rachbini menilai, bahwa pernyataan Saut soal HMI merupakan refleksi alam bawah sadar kebencian terhadap aktivis mahasiswa Islam. “Pernyataan Saut adalah refleksi alam bawah sadar. Kebencian thd aktivis mahasiswa Islam. Kebencian alam bawah sadar Saut terhadap aktivis Islam akan dibawa dlm tugasnya,” tulis Didik di akun Twitter @DJRachbini.
Sumber: http://www.pos-metro.com/2016/05/sastrawan-tudingan-saut-ke-hmi-taktik.html

Baca Juga

deras.co.id

Siswa SMA YPSA Belajar Langsung Ke Konjen Jepang di Medan

DERAS.CO.ID – Siswa-siswi SMA Shafiyyatul Amaliyyah Outing Class ke Konsulat Jenderal Jepang di Medan yang …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *